Anggota Gangster Tokyo Manji Versi Lubuklinggau Digulung Tim Macan
Anggota Gengster Tokyo Manji versi Lubuklinggau yang diamankan. --
Anggota Gangster Tokyo Manji Versi Lubuklinggau Digulung Tim Macan
LUBUKLINGGAU, oganilir.co - Aksi gangster ala serial film Tokyo Manji yang melibatkan sejumlah kumpulan anak muda, di Kota Lubuklinggau saat pergantian malam Tahun Baru 2024, akhirnya terungkap.
Tim Macan Polres Lubuklinggau merilis penangkapan 6 dari 17 tersangka yang terlibat dalam aksi penyerangan, kekerasan, dan perampasan.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Wakapolres Kompol Asep didampingi Kasat Reskrim AKP Hendrawan mengungkapkan, insiden itu terungkap berawal dari informasi penyerangan terhadap korban MI (17) yang berkumpul bersama rekannya di pos kamling di Jl H Madnur, RT 07, Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, kota Lubuklinggau.
Para pelaku awalnya sudah merencanakan aksi keonaran dan aksi penyerangan secara random di wilayah Kelurahan Mesat dan Kelurahan Mara Enim, Ahad 31 Desember 2023 sekitar pukul 03.00 WIB. Penyerangan itu dimulai dengan kode, letusan kembang api yang diarahkan ke Pokamling di Jl H Madnur tersebut.
BACA JUGA:Begal Meresahkan di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau Ditembak, ini Tampangnya
Saksi Yi, Am, Supri, Oki dan Gilang langsung berlari, sedangkan Lindu dan korban yakni (MI) tetap berada di Poskamling. Delapan orang pelaku turun dari sepeda motor dan mengeluarkan senjata tajam jenis pedang dan celurit besar dan mengarahkan kepada Lindu dan korban.
Keduanya langsung melarikan diri dan meninggalkan handphone miliknya di Poskamling. Lindu berhasil selamat, namun korban MI, terkena sabetan senjata tajam dari para pelaku. Sehingga terkena sabetan pada betis kaki kiri bagian kiri, jempol kaki kanan dan kiri korban.
Para pelaku kembali menaiki sepeda motor dan melarikan dari dari tempat tersebut, sambil menjarah handpobe yang ditinggalkan para korban.
"Kurang dari 24 jam kami berhasil menangkap 6 tersangka, dan 11 tersangka lagi masih buron. Penangkapan di lakukan di rumah pelaku masing masing," ungkap Wakapolres Kompol Asep didampingi Kasat Reskrim AKP Hendrawan.
BACA JUGA:Ketua KPU Lubuklinggau Ditetapkan Tersangka, Polres PALI Tegaskan tak Fasilitasi Damai
Menurutnya, otak aksi penyerangan ini merupakan RZ dan belum tertangkap. Motif yang dilakukan para pelaku, merupakan motif balas dendam dari kumpulan anak muda dari beragam sekolah dan wilayah di Kota Lubuklinggau.
"Mereka ini bentuk gang, ada ketuanya, ada tim eksekutor, ada grub WA, ada tim pantau dan lainnya. Jadi mereka dapat info jika ada anggota mereka di serang kelompok lain di wilayah Mesat dan kelurahan mesat tapi mereka ini menyerang secara acak," ucapnya.
Rata rata kelompok ini berusia dari 16 hingga 17 tahun, ada yag berstatus pelajar, ada yang putus sekolah hingga status turut kerja orang tua.
Sumber: