Pengakuan Penabrak Wanita Hingga Terpental ke Tiang LRT, Mengantuk Berat: 'Begitu Nabrak, Mata Saya Terbuka'

Pengakuan Ardani, penabrak wanita hingga terpental ke tiang LRT ngaku mengantuk berat begitu nabrak matanya baru terbuka. foto: dokumen-OGANILIR.CO.--
Sementara korban, sedang menyeberang jalan di jembatan.
”Korban menyeberang jalan dari sisi kiri ke sisi kanan,” terangnya.
Dilihat dari kondisi korban dan percikan darah di tiang LRT yang cukup tinggi dari tanah, korban terpelanting akibat ditabrak mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi.
“Setelah mengevakuasi korban ke rumah sakit, kami melakukan penyelidikan berdasarkan keterangan saksi-saksi,” ulas Sikakum.
Lanjut Sikakum, Kasat Lantas Polrestabes Palembang Kompol Rendy Surya Aditama SIK, memerintahkan untuk melihat rekaman kamera electronic traffic law enforcement (ETLE) tak jauh dari TKP.
“Setelah melihat rekaman kamera ETLE, kami bisa mengidentifikasi pelaku berdasarkan pelat nopol kendaraannya,” bebernya.
Mobil yang menabrak korban, diketahui jenis Toyota Calya warna putih nopol BG 1803 MO.
Didapati identitas pengendaranya, Ardani (33), warga Perumahan Dream Land, Jl Lingkar Selatan, Kelurahan Sungai Pinang, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Banyuasin.
BACA JUGA:Tiga Pelaku Pembunuhan Buruh Jaga Api PTPN VII Cinta Manis Dipindahkan di Tahanan Mapolres Ogan Ilir
Dari identitas kendaraan dan pengemudinya, polisi melakukan pengejaran ke alamat dimaksud.
Namun yang bersangkutan sudah tidak berada di rumah. Dengan menggunakan teknologi kepolisian, keberadaan tersangka Ardani akhirnya terlacak.
”Tiga jam dari kejadian, pelaku kami amankan di rumah kerabatnya, di Jl Pipa Raya, Kelurahan 15 Ulu,” tegas Sikakum.
Sumber: