Israel Pasang Besi Penghalang di 3 Gerbang Masjid Al-Aqsa

Israel Pasang Besi Penghalang di 3 Gerbang Masjid Al-Aqsa

Tentara Israel berjaga di Masjid Kubbah Shakhrah Kompleks Masjid Al-Aqsa. foto: Anadolu--

Israel Pasang Besi Penghalang di 3 Gerbang Masjid Al-Aqsa

RAMALLAH, oganilir.co - Saat umat Islam di Palestina ingin melaksanakan salat di Masjid Al-Aqsa, pemerintah Israel justru memasang besi penghalang di tiga gerbang masuk menuju masjid. Tindakan Israel itu mendapat kecaman dari Kementerian Luar Negeri Palestina. Besi penghalang yang dipasang itu di tiga gerbang masuk menuju Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki Israel.

Kementerian Luar Negeri Palestina dalam pernyataannya, mengatakan bahwa tindakan Israel tersebut adalah upaya untuk mengubah realitas sejarah, hukum, dan politik Masjid Al-Aqsa.

Mereka menganggap pemasangan penghalang besi sebagai pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional dan hal yang pasti Israel lakukan sebagai kekuatan pendudukan terhadap tempat ibadah.

BACA JUGA:Miris, Warga Gaza Terpaksa Makan Pakan Ternak Akibat Blokade Bantuan Israel

Kementerian meminta bantuan masyarakat internasional untuk menghentikan pelanggaran Israel terhadap Yerusalem dan tempat-tempat suci umat Kristen dan Muslim.

Kelompok Palestina Hamas juga mengecam tindakan Israel tersebut dan mengatakan hal itu adalah "usaha keji" untuk mencegah jamaah mencapai Masjid Al-Aqsa selama bulan Ramadan.

Sebelumnya pada Kamis, polisi Israel mengatakan pihaknya telah memasang apa yang mereka sebut memperkuat personelnya di gerbang menuju Masjid Al-Aqsa, dan membantah memberikan penghalang di depan jamaah.

Israel telah membatasi jamaah Palestina masuk ke Masjid Al-Aqsa di tengah ketegangan yang meningkat di seluruh wilayah Tepi Barat yang diduduki karena serangan Tel Aviv yang sedang berlangsung di Jalur Gaza setelah adanya serangan Hamas, yang menewaskan lebih dari 31.000 jiwa sejak Oktober tahun lalu.

BACA JUGA:Israel Ancam Serang Rafah, Joe Biden Angkat Bicara

Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam. Orang-orang Yahudi menyebut kawasan itu sebagai Bukit Bait Suci, mengklaim bahwa tempat itu adalah situs dua kuil Yahudi di zaman kuno.

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel tahun 1967. Mereka mencaplok seluruh kota pada tahun 1980 dalam sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional. (antara/dom)

 

Sumber: