Kuatkan Sinergi, FKPPS Targetkan Kota Palembang Zero Stunting pada 2023

Kuatkan Sinergi, FKPPS Targetkan Kota Palembang Zero Stunting pada 2023

Forum Komunikasi Percepatan Penurunan Stunting (FKPPS) Kecamatan Ilir Timur III Palembang yang dilantik kemarin berambisi untuk merealisasikan zero stunting di 2023. foto: ibnu holdun/koransumeks/OGANIILIR.CO--

PALEMBANG, OGANILIR.CO - Wakil walikota PALEMBANG, Fitrianti Agustina, Kamis (17/11), melantik Forum komunikasi Percepatan Penurunan Stunting (FKPPS) Kecamatan Ilir Timur III PALEMBANG. Rusmeidi Saputra. S.STP. M.Si, dilantik sebagai ketua pelaksana (FKPPS), untuk penurunan stunting.

Bertempat di Kantor Kecamatan Ilir Timur III,Jalan MP Mangku Negara Palembang, Fitri berharap agar tim FKPPS terus besinergi dengan institusi lainnya. Dengan harapan angka stunting di kota Palembang akan cepat menurun. Sehingga ke depan kota Palembang akan zero stunting. Dan anak-anak dapat tumbuh kembang dengan baik.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Harus besinergi,” harapnya.

BACA JUGA:Belum Ada Sinyal Liga Digelar, Aturan Pengamanan Kompetisi Sudah Diteken Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Sementara itu, Ketua FKPPS Kecamatan Ilir Timur III, Rusmeidi Saputra S.STP. M.Si., mengatakan, pihaknya menargetkan pada tahun 2023 mendatang Kecamatan Ilir Timur III, akan dapat segera terbebas dari stunting.

“Harapan kami memang angka stunting di Kecamatan IT.3, sama sekali nol. Karenanya kami akan bekerja seoptimal mungkin. Dengan harapan IT 3, akan dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya. Tentu butuh proses dan butuh kerja keras,” kata dia.

Medi -sapaanya- mengatakan di tahun ini angka penurunan stunting cukup signifikan. Dimana angka penurunannya mencapai 94 persen dari angka sebelumnya.

BACA JUGA:Heboh, Sesosok Mayat Tergeletak di Pinggir Jalan Desa di Ogan Ilir, Sempat Mondar Mandir dan Dikira Orang Gila

“Di awal tahun angka stunting di Kecamatan ilir Timur III, lumayan tinggi. Hingga 416 anak-anak yang terkena stunting. Namun berkat kerja keras saat ini angka stunting turun drastis. Saat ini menyisakan sebanyak 23 orang anak stunting. Kita harapkan tahun 2023 tidak ada lagi yang terkena stunting,” kata Medi optimis. (iol/lia)

 

 

 

 

Sumber: