7 Pekerja Kemanusiaan Tewas Dibunuh Tentara Israel, Biden Ultimatum Netanyahu

7 Pekerja Kemanusiaan Tewas Dibunuh Tentara Israel, Biden Ultimatum Netanyahu

Joe Biden.--

Ketujuh relawan yang tewas terdiri atas satu warga Australia, satu warga Polandia, satu warga Kanada-AS, tiga warga Inggris dan satu warga Palestina.

BACA JUGA:Israel Pasang Besi Penghalang di 3 Gerbang Masjid Al-Aqsa

Militer Israel mengakui serangan itu sebagai 'kesalahan besar'. Namun, Netanyahu menyebutnya 'tidak disengaja'. Pendiri WCK, Chef Jose Andres, menolak klaim Israel dan meyakini para relawannya ditargetkan secara sengaja dalam serangan militer Tel Aviv.

Israel Izinkan Penyaluran Bantuan ke Gaza Utara

Pemerintah Israel mengumumkan akan mengizinkan pengiriman bantuan kemanusiaan 'sementara' ke Jalur Gaza bagian utara yang berada di ambang bencana kelaparan. Tel Aviv akan membuka akses dari pelabuhan Ashdod dan perlintasan perbatasan Erez demi memungkinkan penyaluran bantuan tersebut.

Seperti dilansir AFP, Jumat (5/4/2024), pengumuman itu disampaikan Israel beberapa jam setelah Amerika Serikat (AS), sekutunya, memberikan peringatan keras akan adanya perubahan kebijakan mengenai perang Gaza jika Tel Aviv tidak mengubah pendekatan perang melawan Hamas.

BACA JUGA:Miris, Warga Gaza Terpaksa Makan Pakan Ternak Akibat Blokade Bantuan Israel

Dalam percakapan telepon itu, ultimatum Biden itu menjadi isyarat pertama soal kemungkinan pembatasan dukungan militer AS terhadap Israel. Beberapa jam setelah itu, pada tengah malam waktu Yerusalem, pemerintah Israel mengumumkan pihaknya akan membuka lebih banyak rute bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza yang diblokade.

Kantor PM Israel dalam pernyataannya mengatakan kabinet perang Tel Aviv mengizinkan penyaluran bantuan 'sementara' melalui Pelabuhan Ashdod dan perlintasan perbatasan darat Erez, serta peningkatan pengiriman dari negara tetangga Yordania melalui perlintasan perbatasan Kerem Shalom.

Gedung Putih dengan cepat menyambut baik langkah tersebut -- dan menyebutnya "atas permintaan presiden" -- dan mengatakan bahwa langkah itu "sekarang harus dilaksanakan secara menyeluruh dan dengan cepat".

Biden Tegaskan Gencatan Senjata di Gaza Penting

BACA JUGA:Israel Ancam Serang Rafah, Joe Biden Angkat Bicara

Biden menekankan kepada Netanyahu bahwa serangan terhadap pekerja kemanusiaan dan krisis kemanusiaan di Gaza 'tidak dapat diterima'. Salah satu anggota LSM World Central Kitchen yang tewas dalam serangan itu adalah warga negara ganda AS-Kanada.

Korban lainnya adalah warga negara Inggris dan satu warga negara Australia, satu warga negara Polandia, dan satu warga Palestina.

"Biden memperjelas perlunya Israel mengumumkan dan menerapkan serangkaian langkah spesifik, konkret, dan terukur untuk mengatasi kerugian sipil, penderitaan kemanusiaan, dan keselamatan pekerja bantuan," demikian pernyataan Gedung Putih.

Sumber: