Tinjau Jalan Poros, Pj Bupati Banyuasin Gunakan Dana Inpres untuk Perbaikan

Tinjau Jalan Poros, Pj Bupati Banyuasin Gunakan Dana Inpres untuk Perbaikan

Hani Syopiar Rustam meninjau jalan poros di Kecamatan Air Salek, Ahad 28 April 2024. --

Tinjau Jalan Poros, Pj Bupati Banyuasin Gunakan Dana Inpres untuk Perbaikan

BANYUASIN, oganilir.co - Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam meninjau langsung jalan poros Kecamatan Air Salek, Banyuasin tepatnya Jalan Desa Srikaton menuju ke Jalan Perambahan sepanjang 7,5 km, Ahad 28 April 2024.

Hani Syopiar Rustam ini sendiri tidak hanya fokus memperhatikan pembangunan di daerah daratan, tapi juga daerah perairan salah satunya di Kecamatan Air Salek dan Muara Sugihan.

"Saya akan melayani semua masyarakat Banyuasin tidak di wilayah darat, tapi juga daerah perairan. Hal ini tentunya menjadi atensi besar saya," ujarnya.

Pemkab Banyuasin sendiri sangat maksimal melakukan pembangunan dalam berbagai hal, salah satunya jalan Air Salek. "Kami diharapkan bersabar dalam proses pembangunan ini," terangnya.

BACA JUGA:Askolani Raih Usulan Tertinggi dari DPAC Banyuasin

Mengenai adanya jalan poros melalui jalan perusahaan, Hani menegaskan akan memanggil pihak perusahaan untuk berdiskusi pembangunan jalan poros. "Ini untuk kepentingan masyarakat," tukasnya.

Dia yakin pihak perusahaan akan bersinergi baik dengan Pemkab Banyuasin dapat mengintervensi untuk upaya perbaikan sehingga dapat layak dilalui oleh masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Banyuasin Apriansyah mengatakan jalan poros Air Salek akan dibangun menggunakan dana Inpres (pemerintah pusat) sebesar Rp60 miliar.

Mengenai jalan poros yang melintasi jalan perusahaan, ia menambahkan kalau nantinya Pj Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam akan memanggil pihak perusahaan."Kita minta dihibahkan jalan tersebut," ucapnya.

BACA JUGA:Pendaftaran Balonbup Banyuasin di Golkar, Anggota DPRD Sumsel Gunakan Fasilitas Negara

Selain jalan poros Kecamatan Air Salek, juga ditinjau jalan lima desa di Kecamatan Muara yaitu Desa Rejo Sari, Tirta Harja, Daya Kesuma, Margo Rukun dan Margo Mulyo. "Dibangun pagu per desa Rp500 juta," pungkasnya.

Sumber: