Getol Lakukan Pendampingan Penderita HIV/AIDS, Aktivis Perempuan OKI ini Diganjar Penghargaan
RA Amrina Rosyada memegang penghargaan dari Menteri PPPA RI I Gusti Ayu Bintang Darmawati.--
Getol Lakukan Pendampingan Penderita HIV/AIDS, Aktivis Perempuan OKI ini Diganjar Penghargaan
KAYUAGUNG, oganilir.co - Berkat kegigihannya yang sudah malang melintang sebagai Pimpinan Lembaga Kerja Yayasan Sahabat Pelangi. Raden Ayu Amrina Rosyada, S.Si diganjar penghargaan Bidang Sosial Budaya dari Kementerian Pemberdayaan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia (RI), di Griya Agung Selasa 30 April 2024.
RA Amrina Rosyada bersyukur, penghargaan ini berkat kerja keras semua pihak. Sahabat Pelangi itu NGO yang ada sejak 2006. Awalnya pendampingan terhadap masyarakat marginal yang berurusan dengan masalah kesehatan, hukum. Khususnya kaum perempuan.
"Saya berterima kasih atas dukungan semua," kata Amrina Rosyada.
Dia menambahkan, sudah 14 tahun bergerak di bidang pendampingan dan pengendalian HIV/AIDS di Kabupaten OKI, kerja sama dengan The Global Fund. Lebih ke pendampingan anak-anak penderita HIV/AIDS.
BACA JUGA:2 Aktivis HAM Swedia Keliling Dunia Mampir ke Yogya, Misinya Menyayat Hati
Di bidang pendidikan dan pemberdayaan, Sahabat Pelangi juga bergerak sejak 2016 dengan mendirikan LPK dan LKP atau lembaga pelatihan kursus, peserta diambil, anak perempuan usia sekolah yang tidak sekolah, ibu rumah tangga yang butuh keterampilan. Pelaksanaan pelatihan kadang bekerja sama dengan IWAPI OKI dan CSR perusahaan. Dalam empat tahun terakhir, pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Nasional Dirjen Vokasi, dimana semua pelatihan gratis.
"Bahkan yang terbaru, Sahabat Pelangi kerja sama dengan PT Sansan Saudaratex Semarang, untuk penempatan tenaga kerja. Anak-anak didikan LKP Sahabat Pelangi akan diterima kerja di PT Sansan tanpa tes lagi," ujar mantan wartawan ini.
Masih kata Amrina Rosyada, di tahun ini, Sahabat Pelangi mendapat quota 300 orang. "Saya atas nama sahabat pelangi mengajak kaum perempuan, khususnya remaja putri untuk bisa mandiri dan mempertinggi skill supaya bisa hasilkan pendapatan sendiri untuk bantu memperbaiki ekonomi keluarga, salah satunya dengan kursus," jelasnya. "Kursus yang ada saat ini menjahit, membatik membuat jumputan semuanya gratis, kecuali bagi peserta mandiri murni."
Menteri PPPA RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati menyatakan bahwa penghargaan yang diberikan Kementerian PPPA dalam rangka Peringatan Hari Kartini sekaligus pemberian penghargaan kategori suara dan aksi perempuan pelopor tingkat kabupaten/kota tersebut.
"Selamat bagi penerima penghargaan. Saya ucapkan selamat bagi penerima penghargaan pelopor gender," jelasnya.
Sumber: