Cekcok Ditagih Utang, Nyawa Warga Mura Melayang di Tangan Tetangga

MUSI RAWAS, oganilir.co - Tak niat bayar utang, warga Desa Lubuk Tua, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Mura, melunasi dengan nyawa.

Nursalam alias Nur (34), warga Dusun V, Desa Pendingan, Kecamatan Lakitan, tewas setelah ditikam tetangganya sendiri.

Informasi dihimpun, aksi pembunuhan itu terjadi Kamis 6 Juni 2024 sekitar pukul 20.20 WIB. Berawal dari tersangka Hakiki alias Ikin (40), warga Dusun V, Desa Pendingan, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Mura, menagih utang terhadap korban Nur.

Mereka berdua terlibat bisnis pengelolaan kebun kelapa sawit. Tadinya Ikin sudah dijanjikan oleh Nur untuk melunasi utang karena alasan Ikin mendesak sudah sangat membutuhkan finansial untuk menghidupi anak dan istrinya.

BACA JUGA:Mantan Kepala BKD Muratara Nyaris Dibacok

Sudah beberapa hari menunggu namun korban tak kunjung membayar uang yang dijanjikan terhadap tersangka. Di malam kejadian, korban yang hendak pulang ke rumah dicegat tersangka Ikin di depan rumah.

Lalu ditanyakan soal utang piutang tersebut, namun dengan beragam alasan Nur tak mau membayar utang dan malah mendorong korban hingga terjatuh. Lalu korban mengambil parang dan hendak menebas kepala Ikin.

Namun tangan korban sempat dipegang tersangka hingga terjatuh. Lalu korban mengeluarkan belati dari balik pinggang dan menikam tubuh korban hingga meninggal dunia.

Kapolres Mura AKBP Andi Supriadi melalui Kapolsek Muara Lakitan, AKP A Karim membenarkan duel maut tersebut.

BACA JUGA:Jelang Pilkada Polres Muratara Gelar Safari Forum Group Diskusi

"Pelaku dan korban ini terlibat masalah hutang piutang seputar pengelolaan kebun sawit, usai kejadian pelaku sempat kabur. Tapi saat ini sudah tertangkap, dia menyerahkan diri," kata Karim.

Pihak kepolisian sudah menahan Ikin yang menyerahkan diri, Sabtu (8/6) sekitar pukul 14.30 WIB, dan mengamankan sejumlah barang bukti, berupa belati dan sebilah parang. 

Sumber: