Ada Jagung Ungu Di Ogan Ilir, Mau Tau Apa Manfaat Jagung Ungu
Jagung Ungu dan batik di Pasar Inpres Indralaya Kabupaten Ogan Ilir --
OGAN ILIR, OGANILIR.CO- Belakangan ini di Pasar Inpres Indralaya Kabupaten Ogan Ilir pedagang mulai melirik dan menjual jagung ungu, kalau sebelumnya warga hanya mengenal jagung kuning.
Lalu apakah ada perbedaan jagung kuning dan jagung ungu, dari segi kesehatan ? berikut penjelasannya.
1. Menurunkan Resistensi Insulin
Resistensi insulin adalah kondisi saat sel-sel tubuh tidak dapat merespons insulin, sehingga glukosa dalam tubuh tidak dapat diolah menjadi energi.
Jika dibiarkan, kondisi tersebut menjadi cikal bakal penyakit diabetes tipe 2. Namun jangan khawatir, dengan mengonsumsi ekstrak biji jagung ungu untuk menurunkan resistensi insulin tubuh. Karena didalam jagung ungu mengandung alfa-amilase, yang dapat memecah karbohidrat kompleks dalam tubuh.
2. Menjaga Kesehatan Jantung
Manfaat jagung ungu dapat menunjang kesehatan organ jantung. Fungsinya dalam menjaga kesehatan jantung dinilai lebih efektif ketimbang jagung kuning biasa.
Kandungan jagung ungu juga dapat melawan melawan stres oksidatif, dan menurunkan tekanan darah dan kolesterol tinggi, yang merupakan faktor utama penyebab sakit jantung.
Jika jantung sudah bermasalah, seseorang akan mengalami nyeri dada yang menjalar ke lengan kiri, leher, rahang, hingga punggung.
Jika dapat digambarkan, rasa nyeri di bagian dada sebelah kiri seolah sedang tertimpa benda berat.
3. Mencegah Penyakit Kanker
Mencegah penyakit kanker menjadi manfaat jagung ungu selanjutnya. Senyawa flavonoid dalam jagung ungu bertindak sebagai antikanker, yang dinilai efektif dalam mencegah berbagai jenis penyakit kanker.
Soyok salah satu petani di Indralaya mengatakan, memang tananam jagung ungu belum familier dimasyarakat Ogan Ilir ,’’ Kalau dipasaran jagung ungu sudah ada , meski jarang dijual, tapi untuk pengembangan tananam jagung ungu sepertinya belum dilakukan petani Ogan Ilir, termasuk saya sendiri,’’kata Soyok.
Dulu katanya, di Jawa ada juga jagung ungu tapi tidak sengaja ditanam cuma tercampur dengan jagung jenis lain satu tongkol terkadang ada beberapa macam jenisnya, ada jagung putih, kuning, merah dan ungu
Tapi tidak terlalu diperhatikan karena dianggap biasa, barangkali hal ini menjadi perhatian pakar sehingga dipisahkan.
Terkadang ada juga batang jagung yang warnanya seperti tebu hitam. Batang jagung jenis itu kalau dimakan rasanya sangat manis.“Tahun 2018 saya pernah melihat tanaman jagung ungu di gunung Bromo,’’katanya.
BACA JUGA:Alumni Kedokteran Gelar Seminar Hukum Kesehatan
BACA JUGA:Berikan Pelayanan Kesehatan, Puskemas Indralaya Punya Lima Inovasi
Masih kata Soyok, Jagung yang warnanya campur , penduduk lokal di Magelang Jawa tengah menyebutnya jagung patik.
Sementara jagung lokal di Magelang umumnya warna putih. Jagung yang warna kuning disebut jagung kania atau jagung lampung.
Kadinas Ketahan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ogan Ilir Abi Bakrin mengatakan, bahwa jagung ungu di Ogan Ilir belum dilakukan pengembangannya.
“Petani di Ogan Ilir biasanya menanam jagung manis dan jagung pipil itu mudah mendapatkan bibitnya, sedangkan jenis jagung lainnya harus pesan dulu ,’’katanya
Memang jagung banyak warna ragamnya, ada kuning, ungu, batik dan lainnya,’’Dengan perbedaan ini jelas rasanya yang berbeda. Kalau mau buat bubur dari jagung, jagung ungu yang enak rasanya,’’ujarnya (sid)
Sumber: