Wajib Dibaca, Mulai Tahun Depan Skema Seleksi Masuk PTN Berubah, Apa Saja!

Seleksi masuk PTN secara lebih transparan dan aturan baru SBMPTN tidak ada lagi tes mata pelajaran, seleksi berfokus pada pengukuran kemampuan penalaran dan pemecahan masalah. foto: ilustrasi/instagram.co/@masukkampus.--
BACA JUGA:Siapa Membunuh Putri (7) - Kunci Kamar Kos
Sekolah sejauh ini fasilitasi dan mendukung siswa masuk PTN. “Sekitar 15 persen alumni kami lulus PTN,” bebernya.
Kepala SMAN 7 Lubuklinggau, Agustunizar mengatakan sebenarnya hampir sama dengan tahun sebelumnya.
“Tidak banyak berubah, hanya berubah jalur SNMPTN undangan menjadi jalur prestasi,” katanya.
Kalau SNMPNT sendiri jalur undangan berprestasi dengan metode perankingan nilai raport semester 1-5 ditambah portofolio (sertifikat prestasi).
BACA JUGA:Tak Dipecat, AKBP Pujiyarto Langsung Menangis, Hukuman Kurungan 28 Hari Sudah Dijalani
Jalur SBMPTN ada juga tes materi meski lebih ke kognitif, matematika, literasi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Kepala SMAN 4 Lahat, Baslini MPD mengungkapkan pihaknya sudah menerima surat edaran terkait perubahan tersebut.
“Saya kira dampak bagi sekolah cukup baik, karena siswa SMA/SMK dapat meneruskan pendidikan ke PTN bukan melalui jalur undangan. Untuk prestasi tetap nilai raport, namun memang dari sekolah sehingga bisa memotivasi siswa belajar lebih giat,” ungkapnya.
Kepala SMAN 2 OKU, Agus Sudiana SPd MM merespons positif. Beberapa alasan, sebutnya, seperti lebih linear dengan kegiatan sekolah seperti pengolahan e-raport (raport) yang datanya terekam dan terekap Kemendikbud.
Termasuk kegiatan yang dikoordinasi Pusat Prestasi Nasional.
“Siswa berprestasi dapat terakomodasi langsung, kemudian memberi kesempatan lebih luas kepada lulusan SMA/SMK di daerah yang selama ini sering tersisih oleh pelajar di kota,” tuturnya.
Direktur Bimbel BTA, Sabar Sukoyo ST mengatakan dari awal sebelum perubahan, modul Tes Potensi Skolastik (TPS) sudah dipersiapkan dengan konten mata pelajaran (mapel) diujikan pada Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2023.
“Kita juga akan menambah variasi soal model Asesmen Kompetensi Minimum (AKM),” ujarnya.
Sumber: sumeks