6 Tips Ampuh Menetralisir Setelah Makan Pedas

Menetralisir setelah makan pedas--
oganilir.co - Sensasi perut panas setelah makan pedas memang membuat sebagian orang tak nyaman. Jika Anda mengalami keluhan ini secara terus-menerus, kenali penyebab hingga cara mengatasinya di pembahasan kali ini.
Bagi sebagian orang, kurang lengkap rasanya jika makan tanpa menggunakan sambal. Umumnya, makan pedas yang berlebihan bisa menyebabkan panas pada perut, mulas, hingga akhirnya membuat bolak-balik ke kamar mandi karena adanya gangguan pencernaan.
Untungnya, tidak semua orang mengalami masalah perut panas setelah makan pedas. Kondisi ini lebih umum terjadi, jika Anda mengonsumsinya terlalu sering ataupun terlalu banyak.
Namun, secara medis pun tidak ada istilah mendinginkan perut. Dokter hanya mengartikannya sebagai upaya membuat kondisi perut kembali nyaman, setelah terpapar makanan tertentu. Sensasi panas ini bisa dinetralisir dengan makanan atau minuman tertentu.
Bagaimana Cara Mengatasi Perut Terasa Panas Akibat Makan Pedas?
Apa obat alami perut terasa panas? Sensasi panas selepas makan pedas ternyata mampu dinetralisir dengan makanan dan minum tertentu. Dihimpun dari buku Mengatasi Gangguan pada Pencernaan dengan Ramuan Tradisional karya Iskndar Ali. SE, berikut uraiannya.
1. Hidangkan Bersama Makanan Berpati
Memadukan makanan pedas dengan makanan berpati seperti roti, nasi putih, dan kentang rebus mampu meminimalisasi sensasi panas di perut. Pati memiliki penghalang alami antara capsaicin dan rongga mulut yang menyerap sebagian dalam prosesnya.
2. Lemak
Mengonsumsi selai kacang, minyak zaitun, atau cokelat susu adalah salah satu cara mengatasi perut panas setelah makan pedas. Makanan tersebut memiliki kandungan lemak dan minyak yang akan membantu menenangkan efek capsaicin dalam perut.
Mengingat tujuannya membantu menetralkan sensasi panas di perut, penting untuk tidak mengonsumsi lemak berlebih, karena dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
3. Pisang dan Alpukat
Makanlah buah lembut dan bergizi, seperti pisang dan alpukat, ketika perut terasa panas akibat makanan pedas dan berminyak. Tekstur yang halus dari kedua buah ini bisa membantu mengikat capsaicin dari reseptor rasa sakit. Hal ini tentunya mampu meredakan rasa mulas dan sensasi panas di perut.
4. Pepaya
Meskipun tidak banyak terkait dengan makanan pedas, pepaya mengandung dua enzim, yakni papain dan chymopapain yang bekerja seperti enzim pencernaan untuk memecah protein. Mengonsumsi pepaya segar dapat menetralisir efek pedas atau panas dari asupan protein di perut.
5. Teh Peppermint
Secara medis, daun peppermint dapat mengatasi masalah pencernaan seperti sindrom iritasi usus, kram gastrointestinal, mual, muntah, dan sakit perut.
Beberapa penelitian juga telah mengaitkan mengonsumsi suplemen peppermint dapat mengurangi gejala mulas, refluks asam, muntah, sakit kepala tegang, dan sakit perut.
Untuk minuman teh herbal, campurkan 1 sendok makan daun peppermint kering ke dalam 1 gelas air mendidih selama 10 menit, kemudian saring. Minumlah selagi masih hangat.
6. Menambahkan Susu
Capsaicin adalah bahan kimia dalam cabai yang kerap mengikat dirinya ke senyawa dalam susu, sehingga mampu membantu menetralkan sensasi panas. Guna meminimalisasi sensasi panas di perut, tambahkan sesendok yoghurt atau sedikit susu maupun krim ke makanan pedas.
Namun, untuk mendapatkan hasil maksimal, gunakan produk susu dengan kandungan tinggi lemak. Berhati-hatilah ketika menambahkan dan kemudian memasak susu dengan api yang lebih tinggi, karena dapat mengental.
Sumber: