Uji Coba Visa Biometrik untuk Jemaah Calon Haji di OKU, Butuh Waktu Sampai 2 Jam dan Handphone Wajib Mendukung
Petugas dari Kemenag OKU jemput bola bantu jemaah calon haji (JCH) di Kabupaten OKU, buat visa biometrik dengan bantuan pencahayaan. foto: berry/oganilir.co--
Persoalan inilah yang jadi pemikiran pihaknya.
Sembari mencari solusinya, tim tersebut sudah mulai turun ke daerah. Seperti saat ini ke wilayah OKU Raya.
“Kita sekalian ajari jajaran Kemenag di daerah, supaya bisa juga menguasai caranya dan itu akan berikan tambahan tenaga untuk membantu mempercepat pembuatan visa bio para jemaah,” beber dia.
Jemput bola ini per kecamatan. Tidak terlalu ramai, sehingga jemaah tak terlalu menunggu lama dalam prosesnya.
“Kalau dikumpulkan per kabupaten/kota, kita kasihan dengan jemaah yang sudah tua-tua,” jelas Armet.
Ditambahkannya, bukan tidak bisa pakai handphone yang murah. Tapi prosesnya akan makan waktu lebih lama.
Jajaran Kemenag kabupaten/kota juga mulai bergerak membantu JCH membuat visa biometrik.
“Kita ada 151 JCH tunda yang akan berangkat tahun ini diproses visa biometrik,” kata Kasi Haji dan Umrah Kemenag OKU, Drs H Abdul Muis.
Dulu, proses visa bio ini di Palembang.
Tapi mulai tahun ini di kabupaten/kota. Dalam proses visa biometrik, JCH akan di-scan wajah dan sidik jarinya dengan handphone dengan layanan pada aplikasi visa bio.
Dan itu butuh handphone dengan spesifikasi khusus.
“Kita baru uji coba pada 2 JCH,” ujarnya. Terbukti, kendalanya pada perangkat handphone yang belum memadai.
Pihaknya masih mencari handphone dengan spesifikasi khusus.
Yang mampu untuk scan wajah dan sidik jari. Sedangkan untuk scan paspor JCH, ada alat khusus yang dibawa dari Palembang.
Selain handphone spesifikasi khusus, juga dibutuhkan akses internet dengan kecepatan yang baik.
Sumber: