Bupati Termuda Dilantik Menjadi Ketua Pemuda Tani dan Nelayan Sumsel

Bupati Termuda Dilantik Menjadi Ketua Pemuda Tani dan Nelayan Sumsel

Pelantikan Bupati Ogan Ilir sebagai Ketua Pemuda Tani dan Nelayan Sumsel --

Bupati Termuda Dilantik Menjadi Ketua Pemuda Tani dan Nelayan Sumsel

OGANILIR.CO- Bupati Termuda di Indonesia, Panca Wijaya Akbar yang menjabat Bupati Ogan Ilir, dilantik menjadi Ketua Pemuda Tani dan Nelayan Sumsel.

Acara pelantikan Ketua Pemuda Tani dan Nelayan Sumsel berlangsung di Lapangan Koni Belitang Desa Gumawang BK X Kecamatan Belitang Kabupaten  OKU Timur , bersamaan dengan pembukaan Pekan Daerah KTNA XV Provinsi Sumatera Selatan.

Turut mendampingi Bupati Panca, Sekretaris Daerah Ogan Ilir H Muhsin Abdullah, Asisten II Setda Ogan Ilir, Kepala Perangkat Daerah Pemkab Ogan Ilir.

BACA JUGA:Bupati Panca Hadiri Paripurna Penyampaian Pansus DPRD Ogan Ilir

Acara Pembukaan Pekan  Daerah dilakukan langsung oleh  Gubernur Sumatera Selatan  H. Herman Deru. 

Usai pelantikan Ketua Pemuda Tani dan Nelayan Sumsel bersama anggota oleh KTNA Pusat, sekaligus juga menerima penghargaan Adhi Bhakti Tani Nelayan KTNA Nasional sebagai perintis petani muda Sumatera Selatan yang di serahkan langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru.

Penghargaan yang diraih tersebut merupakan pembuktian konkrit atas kerja yang berkesinambungan antara Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kabupaten dan Kota di Sumsel dalam memajukan pertanian di Sumsel. 

BACA JUGA:Bupati Panca Dinobatkan Ketua Pemuda Tani Nelayan Sumsel

Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi KTNA Ogan Ilir yang sangat bersemangat menghadiri dan ikut memeriahkan Pekan Daerah KTNA XV Prov. Sumsel. 

“Dengan dilantiknya  Saya sebagai Ketua Pemuda Tani dan Nelayan Sumsel bersama anggota lainya akan siap mensukseskan program dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan khususnya di bidang pertanian dan perikanan di Daerah,’’tutur Bupati Panca.

Dengan adanya petani muda di daerah akan menambah inovasi-inovasi baru dalam bidang pertanian dan perikanan baik itu dalam peningkatan kualitas hasil panen, teknologi yang digunakan dan sebagainya sehingga dapat mewujudkan ketahanan pangan di sumatera selatan nantinya. (Sid)

 

Sumber: