Kisah 600 Ribu Jemaah Haji Ibadahnya Ditolak Allah SWT, Kecuali Tukang Sol Sepatu

Ilustrasi.--
BACA JUGA:Sudah di Pesawat, Baim Wong Batalkan Berangkat Haji, ini Alasannya
Berapa banyak dari mereka yang diterima ibadah hajinya tanya Malaikat, tidak ada satupun dari mereka jawab Malaikat yang ditanya.
Perkataan Malaikat itu membuat Abdurrahman Abdullah menangis dan bersedih. Perjuangan jemaah dari seluruh belahan dunia itu menjadi sia-sia, karena ibadah hajinya tidak terima.
Abdurrahman Abdullah kemudian kembali mendengarkan percakapan dua Malaikat itu.
Malaikat mengatakan bahwa ada hamba Allah yang tidak datang menunaikan ibadah haji. Tetapi ibadah hajinya diterima dan diampuni seluruh dosanya.
Berkat hamba itulah akhirnya, Enam ratus ribu jemaah yang datang tahun ini ibadah hajinya jadi diterima oleh Allah SWT.
Malaikat menyebutkan nama hamba Allah yang dimaksud, dia adalah Ali bin Al Muafik, yang bekerja sebagai tukang sol sepatu di Kota Damaskus.
BACA JUGA:Usai Umrah,JCH Palembang Ikuti Bimbingan Haji
Setelah terbangun dari mimpi itu, Abdurrahman Abdullah tak langsung pulang kerumah, ia pergi ke kota Damaskus untuk mencari Ali bin Al Muafik.
Setelah menemukan rumah Ali bin Al Muafik, Abdurrahman Abdullah pun bertanya kepada tukang sol sepatu itu.
"Adakah sesuatu yang ada buat, sehingga Anda berhak mendapatkan pahala haji mabrur, padahal anda tidak berangkat haji?" tanya Abdurrahman.
Tukang sol sepatu menjawab 'tidak tau'. Tetapi ia menceritakan tentang dirinya.
"Sejak puluhan tahun saya menabung uang hasil kerja saya, untuk berangkat haji, hingga akhirnya tahun ini uangnya cukup untuk berangkat haji," Kata Ali.
Ali mengatakan, tidak berangkat haji tahun ini, waktu itu istrinya hamil dan mengidam.
Suatu hari istri saya mencium bau masakan yang nikmat, ia kemudian ingin memakan masakan itu. Setelah dicari tahu ternyata bau makanan itu berasal dari gubuk yang hampir runtuh.
Sumber: