Pembentukan Provinsi Baru Sumsel Barat Dapat Dukungan dari Mantan Gubernur Bengkulu

Pembentukan Provinsi Baru Sumsel Barat Dapat Dukungan dari Mantan Gubernur Bengkulu

Ridwan Mukti (tengah) bersama presidium pemekaran Provinsi Sumsel Barat. foto: istimewa--

Wahisun menegaskan, syarat pemekaran untuk Provinsi, paling minimal didukung 5 kabupaten atau kota administrasi. Sedangkan Provinsi Sumsel Barat didukung 2 kota dan 4 kabupaten, yang sudah melebihi persyaratan dasar.

Yakni Kota Lubuklinggau, Kota Pagaralam, Kabupaten Lahat, Kabupaten Empat Lawang, kabupatan Musi Rawas, dan Kabupaten Muratara. Dari 6 wilayah adminitrasi itu, baru Kabupaten Empat Lawang yang sudah melakukan paripurna, mendukung pemekaran Provinsi Sumsel Barat.

"Kita minta Gubernur Sumsel tidak ragu-ragu mendukung pemekaran Provinsi Sumsel Barat. Karena selama ini kami nilai langkah yang diambil Gubernur Sumsel masih masif," ucapnya.

BACA JUGA:BPN Sumsel- Pemkab Ogan Ilir Lakukan Pembatalan Sertifikat

Menurutnya, saat ini masih ada persepsi di benak para pemimpin daerah, takut memberikan peluang pemekaran wilayah terhadap masyarakat yang menginginkan kesejahteraan sosial. Dalam artian, masih adanya ego sektoral. Padahal dampak pemekaran ini sangat positif untuk masyarakat dalam mendapatkan kesejahteraan, peningkatan ekonomi, mudahnya pelayanan pemerintah, pemerataan pembangunan, dan lainnya.

Dalam waktu dekat, seluruh tokoh yang tergabung dalam Presidium Provinsi Sumsel Barat akan melakukan komunikasi langsung ke Gubernur Sumsel, tokoh-tokoh sesepuh dan pimpinan daerah 2 kota dan 4 Kabupaten, untuk mempercepat proses pemekaran itu.

"Target kami secepatnya bisa mekar, kalau bisa sebelum pelaksanaan Pilpres 2024. Kami juga akan berkoordinasi dengan tokoh-tokoh masyarakat Provinsi Sumsel Barat," bebernya.

Politisi Muda di Kabupaten Muratara, Asran Akwa pernah mengomentari, jika secara de fakto, Provinsi Sumsel Barat sudah jauh dari sangat layak untuk dimekarkan. Bahkan terbilang Provinsi Sumsel terlalu lambat menyambut gaung pemekaran tersebut.

BACA JUGA:Open House Lebaran Iduladha 1444 H, Wako Prabumulih Undang Warga Sumsel

"OKU saja sudah berapa kali mekar, itu karena jarak tempuh dan pelayanan pemerintah terhadap masyarakat terlampau jauh," katanya. Menurutnya, manfaat positif dari pemekaran wilayah adminitrasi tentunya cukup banyak, seperti adanya pemerataan Pembangunan, pokusnya arah pembangun, mempersingkat jarak pelayanan dan lainnya.

Asran Akwa menegaskan, cita-cita pemekaran Provinsi Sumsel Barat itu tidak akan pernah terwujud jika sejumlah elit politik, berpegang pada ego sektoral masing masing.

"Tidak mungkin terwujud jika suara pecah, ini wilayah kita bersama. Banyak tokoh-tokoh kita, yang harusnya bisa ikut suarakan menggaungkan dukungan menyatukan visi-misi itu," tutupnya.

Sumber: