Najwa Shihab Dibela Habis-Habisan Netizen, Tak Mungkin pula Ditakut-takuti dengan Pasal-pasal
Pendidikan tinggi, Najwa Shihab tak mungkin bisa ditakuti dengan pasal-pasal. Najwa Shihab dibela habis-habisan netizen soal pernyataan polisi hedon. foto: instagram.com/@najwashihab/oganilir.co.--
“Saya dukung Najwa Shihab daripada yang lulusan SMK langsung jadi polisi,” tambah lainnya.
“Bisa aja entar suami mbak hancur gara-gara kelakuan mbaknya,” tulis warganet di kolom komentar.
“Padahal point mbak Najwa Shihab enggak kayak gitu loh, ada juga kan undang-undang ya, mbak Najwa Shihab bener lagi diserang banget belum lagi dari NM,” timpal lainnya.
“Maksud mbak Najwa bukan terus istri ASN pakai baju compang-camping, hadeh gitu aja perlu dijelasin ulang,” balas warganet lain.
BACA JUGA:Siapa Membunuh Putri (19) - Judi dan Jatah
Najwa Didesak Minta Maaf
Seperti diketahui, Direktur Sosial dan Budaya Sahabat Polisi Indonesia Tengku Zanzabela pun meminta Najwa bersikap lebih objektif dalam memberikan pernyataan.
Menurut Zanza, kepolisian merupakan institusi yang sangat dibutuhkan negara dan rakyat. Institusi Polri tentu tidak anti kritik, namun seharusnya kritiknya lebih fokus dan obyektif pada persoalan.
“Bijaklah berpikir dan bersikap, karena masih banyak polisi di daerah yang hidup jauh dari kata mapan. Coba lah hidup bersama dengan kondisi polri lebih lama lagi. Pelajari dan cermati apa yang ada sebenarnya teliti secara komprehensif dan objektif,” kata Zanzabela, Senin 19 September 2022.
BACA JUGA:Netizen Serentak Komen Gak Mungkin Deh, Reza Arap Sama Rossa, Si Cowok Gimmick Baperan Deh!
Dia melanjutkan, jurnalis sekelas Najwa Shihab harusnya tidak berargumen dalam satu kasus soal Ferdy Sambo, melainkan juga membandingkannya dengan kehidupan mayoritas polisi lainnya yang berdampingan dengan masyarakat tanpa sekat selama 24 jam.
“Sejauh ini, Polri semakin lebih baik. Ini terbukti dari hasil riset lembaga survei yang menyatakan peningkatan kepercayaan publik terhadap Polri sebesar 70 persen lebih. Nampaknya, ini merupakan motivasi kepada Polri untuk tetap bekerja untuk masyarakat,” sambung dia.
Soal kasus Sambo, menurut Zanzabela, ini sudah menjadi hal yang terpisah, lantaran Sambo telah diproses secara mekanisme hukum. Polri juga sudah bekerja maksimal dan tidak membeda-bedakan kasus, melainkan mengutamakan obyektifitas dalam penindakan.
“Jangan sampai hanya gara-gara ingin menarik perhatian publik, mbak Nazwa menjatuhkan institusi Polri hanya untuk membangun popularitas. Ini juga sama halnya, Mbak Najwa tidak mendukung Institusi yang selama ini memberikan rasa aman kepada seluruh rakyat Indonesia,” ungkap dia.
Sumber: pojoksatu