Efek Kasus Guru Homo, Dinkes Skrining Seluruh Pelajar
Foto: Zulkarnain/SEG--
Efek Kasus Guru Homo, Dinkes Skrining Seluruh Pelajar
MURATARA, oganilir.co - Pasca viralnya kasus guru Homo predator Anak, Dinas Kesehatan di Kabupaten Muratara, melakukan skrining di SDN 1 Noman Baru, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara. Kegiatan itu dilaksanakan Jumat 21 Juli 2023 sekitar pukul 08.00 WIB, seluruh siswa di sekolah ini di tes sampel darah.
Sudah diketahui secara umum, jika penyimpangan seksual seperti homo, lesbi maupun biseksual, bisa membawa penyakit yang cukup berbahaya. Seperti HIV, Aids, Sepilis, pendarahan tidak henti dan penyakit pisikis maupun kelainan seksual yang menular.
Azril pelajar SDN 1 Desa Noman Baru, mengaku tadi pagi sekolahnya kedatangan tim dari Dinas kesehatan maupun RSUD Rupit, untuk melakukan pengecekan. "Kami tadi dites galo, diambek sampel darah untuk dites. Kami idak tahu untuk apo," katanya polos.
Menurutnya, sebagian besar pelajar mengikuti proses itu, namun ada juga beberapa siswa yang kabur tidak ingin diambil sampel darah. "Ado yang lari dak galak, takut diambek sampel darah. Tapi rato rato di tes galo," ujarnya.
BACA JUGA:Guru SD di Muratara Bejat, Murid Jadi Korban Seks Menyimpang
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muratara, Tasman saat dikonfirmasi membenarkan jika pihaknya melakukan sejumlah tes kesehatan terhadap anak anak pelajar di SDN 1 Noman baru, sesuai intruksi Bupati Muratara yang meminta anak didik di SDN noman di tes kesehatan.
Pasalnya, dikhawatirkan adanya hal hal negatif pasca mencuatnya kasus pencabulan oleh guru predator yakni Imam Mahdi (36) terhadap 6 orang siswa di SDN 1 Noman Baru.
Sumber: