Selisih Satu Suara atau Draw, Pilkades Setia Marga Panas, Ratusan Polisi Amankan Pleno

BACA JUGA:Buka Dikit, Cukup untuk Siswa dan Guru SMKN 3 Kayuagung Masuk Sekolah, Tidak Manjat Pagar Lagi

Seperti Desa Lubuk kemang, kecamatan Rawas Ulu, yang hasil pemilihan draw. Dan Desa Setia Marga yang masih didapati selisih hasil penghitungan diantara dua Calon.

Suasana di lingkup Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Muratara cukup tegang. Sejumlah pihak tidak berkepentingan tidak diperbolehkan masuk. 

Dan kedua belah pihak yakni Calon kepala Desa setia marga, Bambang dan Abdul Soed dimediasi asisten I Pemda Muratara H Alfirmansyah karim, ketua DPRD, Kepala DPMPD, dan Camat karang dapo.

Permasalahan awalnya, calon urut no 2 Bambang mengklaim kemenangan 1 suara, sedangkan paslon No 1 Abdul Soed, mengklaim hasil pemilihan itu draw dan adanya 1 surat suara yang dinyatakan hilang.

BACA JUGA:Tiket Timnas Indonesia vs Curacao Laku Keras, Kuota Ditambah, Waktu Penjualan Diperpanjang

Rapat pleno di Kantor Camat cukup alot, mengingat adanya penolakan dari paslon 1, untuk membuka kotak suara. Pasalnya jika dibuka kotak suara, mereka memastikan sudah ada surat suara yang hilang dan otomatis merugikan paslon No 1.

Hingga pukul 14.58 WIB, proses mediasi masih terus berlangsung dan sekali sekali terdengar suara keras perdebatan dari ruang mediasi.

Pengamat Politik, Pemda Muratara Edwar Antoni menuturkan, pelaksanaan Pilkades di Kabupaten Muratara menjadi barometer pelaksanaan Pemilihan Umum lainnya seperti Pileg, Pilpres maupun Pilkada.

"Kinerja kepolisian dalam pengaman, panitia Desa, gejolak dimasyarakat, tentunya menjadi sorotan. Dari 50 Pilkades serentak di Muratara, dominasi pelaksanaan Pilkades di Muratara kondusif dan aman," katanya.

BACA JUGA:Hukuman Ketua Panitia Masjid Sriwijaya Tak Berkurang Lagi, Putusan MA Perkuat Putusan PT Palembang

Menurutnya, saat ini banyak pihak yang memprediksi pelaksanaan Pilkades di Muratara berlangsung panas. "Kami salut dengan kinerja Kepolisian karena pelaksanaan Pilkades berlangsung damai," tutupnya.

Sementara itu, Camat Karang Dapo Hasbi, sekitar pukul 15.16 WIB, mengkonfirmasi pelaksanaan pleno itu belum juga rampung di kantor kecamatan. "Belum selesai masih proses," tutupnya singkat. (zul)

Sumber: