Dampak Air Sungai Lematang Turun Hingga 70 Persen, PDAM Harus Maksimalkan 30 Persen Operasional Air Bersih

Dampak Air Sungai Lematang Turun Hingga 70 Persen, PDAM Harus Maksimalkan 30 Persen Operasional Air Bersih

Sungai Lematang turun hingga 70 persen, foto: Dian/SEG--

Dampak Air Sungai Lematang Turun Hingga 70 Persen, PDAM Harus Maksimalkan 30 Persen Operasional Air Bersih

 

PRABUMULIH, oganilir.co - Kekeringan yang melanda di beberapa daerah Sumatera Selatan (Sumsel) khususnya warga kota Prabumulih, yang sulit mendapatkan air bersih lantaran air sumur mulai mengering.

 

Tak hanya warga yang merasakan kekeringan, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Prabujaya juga terkena dampak kemarau ini.

 

Dari yang biasa berkapasitas 5 intake, sekarang telah mengalami penurunan. PDAM Tirta Prabujaya kini cukup kesulitan untuk melakukan pengolahan air bersih.

 

"Untuk saat ini kami tetap melaksanakan operasional air bersih ke pelanggan. Tapi karena kondisi sudah memasuki musim kemarau, air sungai yang ada di intake pompa kita sudah sangat drastis turun nya mengakibatkan debit yang kita ambil ini berkurang," jelas Dirut PDAM, Fajar Chriswarry Ardhana, ST. M.Si dibincangi Selasa 15 Agustus 2023.

BACA JUGA:4 Bulan Tak Dapat Air Bersih, Puluhan Warga Numpang Mandi ke PDAM

 

Guna memaksimalkan pendistribusian air bersih ke pelanggan. Pihaknya mensiasatinya dengan cara beberapa intake yang ada dilakukan penurunan pompa. 

 

"Karena kondisi sekarang hampir 70 persen debit air berkurang. Jadi kita hanya mengandalkan 30 persen yang kita maksimalkan untuk pendistribusian kepada pelanggan," terangnya.

Sumber: