Kewaspadaan Penyakit Akibat Kabut Asap, Prabumulih Terapkan Sekolah Daring
Ilustrasi, foto: Dok oganilir.co--
Kewaspadaan Penyakit Akibat Kabut Asap, Prabumulih Terapkan Sekolah Daring
PRABUMULIH, oganilir.co - Menindaklanjuti surat edaran yang ditandatangani oleh Penjabat (PJ) Walikota Prabumulih Elman ST MM nomor 476/529/X.1/2023 tentang himbauan kewaspadaan penyakit akibat kabut asap di Kota Prabumulih.
Seluruh satuan pendidikan di Kota Prabumulih mulai menerapkan belajar dalam jaringan (daring), Kamis 19 Oktober 2023.
Dalam edaran tersebut dijelaskan bahwa cuaca cukup ekstrem dan kabut asap yang terjadi di kota Prabumulih sudah melalui ambang batas ketidak aman.
Maka untuk itu rapat dilakukan. Rapat diikuti oleh beberapa satuan kerja perangkat Dinas, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, BPBD dan Balitbang Kota Prabumulih.
BACA JUGA:Kabut Asap Makin Tebal, Dinas Pendidikan Kota Palembang Berlakukan Jam Masuk Baru Pada Sekolah
Dari hasil rapat Kabut asap sudah melampaui ambang batas ini, dapat berdampak buruk terhadap kesehatan masyarakat, terutama terhadap penyakit gangguan saluran pernapasan dan iritasi mata.
Berdasarkan hasil rapat tersebut setidaknya ada dua hal penting yang harus dilaksanakan oleh masyarakat.
Pertama adalah agar proses belajar mengajar dilaksanakan secara dalam jaringan mulai 20 Oktober 2023 sampai dengan pemberitahuan berikutnya dan kedua kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah dan apabila melakukan aktivitas di luar rumah atau di luar kantor agar menggunakan masker
"Untuk teknis pelaksanaan sistem pembelajaran daring seperti apa, itu kita serahkan kepada satuan pendidikan masing-masing. Yang penting anak-anak harus tetap menjaga kesehatannya dan tetap belajar, meski Kota Prabumulih dilanda kabut asap" ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih, melalui Sekretaris Dinas, Pedro Santoso AB SPd MSi.
BACA JUGA:Kabut Asap Tak Mempengaruhi Jadwal Sekolah di OKI
Sekolah daring juga diterapkan oleh satuan pendidikan di bawah Kementerian Agama (Kemenag) Kota Prabumulih. Surat tersebut sudah diedarkan oleh pihak sekolah ke orang tua siswa.
Surat tersebut keluarkan sebagai tindak lanjut surat dari Kepala Kantor Kementerian Agama kota Prabumulih perihal penyesuaian kegiatan belajar mengajar sebagai dampak buruk bahaya kabut asap. "Besok anak kami mulai sekolah daring, kami ikuti aturan saja dan semoga ini yang terbaik untuk anak-anak," ujar salah-satu orang tua siswa Madrasah Ibtidaiyah di kota Prabumulih.
Sumber: