Diancam Veto AS, DK PBB Siapkan Resolusi Baru Gencatan Senjata di Jalur Gaza

Diancam Veto AS, DK PBB Siapkan Resolusi Baru Gencatan Senjata di Jalur Gaza

Dewan Keamanan PBB.--

Diancam Veto AS, DK PBB Siapkan Resolusi Baru Gencatan Senjata di Jalur Gaza

oganilir.co - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terus berupaya menghentikan invasi Israel ke Jalur Gaza. Bahkan Dewan Keamanan PBB akan menggelar voting atau pemungutan suara terhadap draf resolusi terbaru yang menyerukan gencatan senjata segera di Jalur Gaza. Voting dijadwalkan dilaksanakan pada Selasa 20 Februari 2024 waktu setempat. Amerika Serikat (AS) sendiri mengancam akan melakukan veto terhadap resolusi itu.

Dilansir AFP, Selasa 20 Februari 2024, draf resolusi terbaru yang diajukan oleh Aljazair ke Dewan Keamanan PBB itu "menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera yang harus dihormati oleh semua pihak".

Voting akan dilakukan ketika Israel bersiap melancarkan serangan darat terhadap Rafah, Jalur Gaza bagian selatan, yang menjadi tempat berlindung bagi sekitar 1,4 juta warga Palestina yang mengungsi dari perang. Tel Aviv menyebut serangan ke Rafah sebagai bagian dari misi menghancurkan Hamas.

BACA JUGA:Hamas Buka Peluang Gencatan Senjata dengan Israel, ini Syaratnya

Namun, Israel menghadapi tekanan yang semakin besar untuk menahan diri, termasuk dari AS yang merupakan sekutu terdekatnya.

Draf resolusi yang diajukan Aljazair itu "menentang pemindahan paksa penduduk sipil Palestina". Resolusi itu juga menuntut pembebasan semua sandera yang masih ditahan Hamas di Jalur Gaza.

Serupa dengan dua draf resolusi sebelumnya yang ditolak AS dan Israel, rancangan resolusi terbaru ini tidak mengecam serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober lalu. Serangan itu disebut menewaskan sekitar 1.200 orang di Israel, dan membuat lebih dari 250 orang disandera Hamas.

Rentetan serangan Israel terhadap Jalur Gaza yang bertujuan membalas serangan Hamas, menurut otoritas kesehatan Gaza, telah merenggut lebih dari 29.000 nyawa, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak.

BACA JUGA:Mahkamah Internasional Keluarkan Putusan Sementara Sidang Genosida Israel, Hamas Mengapresiasi

AS telah memperingatkan pada akhir pekan bahwa draf resolusi terbaru yang diajukan Aljazair tidak bisa diterima, dan mengancam akan memvetonya.

"Kami tidak meyakini bahwa produk Dewan (Keamanan PBB) ini akan membantu situasi di lapangan. Jika resolusi ini berhasil dibawa ke pemungutan suara, maka resolusi itu tidak akan dilanjutkan," kata Wakil Duta Besar AS untuk PBB, Robert Wood.

Menurut Wood, diadopsinya resolusi gencatan senjata semacam itu akan membahayakan perundingan diplomatik rumit yang sedang berlangsung, yang bisa mewujudkan pembebasan para sandera dari Jalur Gaza.

AS Edarkan Usulan Alternatif untuk Resolusi Dewan Keamanan PBB

Sumber: