Warga Geram Kasus Percemaran Sungai Rupit dan Rawas Belum Tuntas, Akibat Aktivitas Tambang Emas Ilegal

Warga Geram Kasus Percemaran Sungai Rupit dan Rawas Belum Tuntas, Akibat Aktivitas Tambang Emas Ilegal

Warga geram kasus percemaran sungai Rupit dan Rawas belum tuntas, akibat aktivitas tambang emas ilegal. foto: zulqarnain/oganilir.co --

Saat ini penambang liar banyak masuk lebih dalam ke daerah hulu sungai.

BACA JUGA:Tak Berizin dan Merusak Lingkungan, Tambang Pasir Ilegal di OI Ditutup Polisi

BACA JUGA:Tambang Batu Bara PT. NAL Sawahlunto Meledak, Empat Orang Meninggal, Lima Terluka, Enam Masih Proses Evakuasi

 

"Polisi sudah berkerja dengan serius dan sudah baik tetapi punya gendala mau masuk tidak ada alat. 

Kami sedang mempersipkan ketek/perahu untuk khusus kepolisian," tegasnya singkat.

Bupati menegaskan, sangt kesal dan geram serta sakit hati melihat aliran Sungai kotor dan dia sebagai pimpinan di Kabupaten Muratara, sudah menggarkan untuk mengtasi permasalahan ini. 

"Saya terus meminta aparat kepolisian serta mensupport kepolisian dengan serius agar ini bisa diatasi," tutupnya. (zul)

       

 

Sumber: