Stunting di Sumatera Selatan Turun Signifikan, Ternyata Bukan Hanya Soal Gizi, Sebab Lainnya Adalah Pola Hidup

Stunting di Sumatera Selatan Turun Signifikan, Ternyata Bukan Hanya Soal Gizi, Sebab Lainnya Adalah Pola Hidup

Stunting di Sumatera Selatan turun signifikan. foto: ilustrasi/oganilir.co.--

BACA JUGA:Lumbung Batubara Tapi Merapi Barat Angka Stuntingnya Tertinggi di Kabupaten Lahat 

“Tersebar di enam kecamatan,” sebutnya. Rinciannya, di kecamatan Cambai sebanyak 11 anak, Prabumulih Barat 5 anak, Prabumulih Selatan 9 anak, Prabumulih Timur 2 anak, Prabumulih Utara 32 anak  dan Rambang Kapak Tengah (RKT) 9 anak.

“Rata-rata anak yang stunting ini, pekerjaan orang tua nya sebagai buruh harian lepas atau buruh tani,” ungkap dia.  Di Muratara, pada akhir Oktober 2022 tercatat ada 404 balita yang alami stunting. 

“Setelah dilakukan intervensi dan desiminasi, tersisa 393 balita. Di akhir Desember 2022 belum kami update lagi,” kata Plt Kepala DPPKB Muratara, Mugono.

Anggota DPRD Muratara, M Ruslan menuturkan, jumlah 393 belita stunting bukan angka yang sedikit. 

BACA JUGA:Kuatkan Sinergi, FKPPS Targetkan Kota Palembang Zero Stunting pada 2023

BACA JUGA:Lumbung Batubara Tapi Merapi Barat Angka Stuntingnya Tertinggi di Kabupaten Lahat 

“Penyebabnya apakah financial/ekonomi, warga Muratara banyak yang susah makan makanan bergizi atau yang lain harus dipastikan. Perlunya keseriusan pemda untuk mengintervensi masalah ini,” tegasnya.

Sebelumnya, Kepala DPPKB Palembang, Altur Febriansyah mengatakan, salah satu upaya dini pencegahan stunting bersama stakeholder terkait di kota pempek, melalui Kampung KB. 

“Kampung KB di setiap wilayah sudah ada, mulai tingkat RT. Salah satu fungsinya, pencegahan stunting,” imbuhnya. Data rekapitulasi Dinkes dan TPPS Palembang, Januari hingga November 2022 tercatat ada 87 anak stunting.

BACA JUGA:Kuatkan Sinergi, FKPPS Targetkan Kota Palembang Zero Stunting pada 2023

BACA JUGA:Lumbung Batubara Tapi Merapi Barat Angka Stuntingnya Tertinggi di Kabupaten Lahat 

Gubernur Sumsel H Herman Deru, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dan juga seluruh jajaran di Pemprov Sumsel yang membantu dalam upaya penurunan angka stunting. 

“Kita bersyukur dari hasil SSGI terbaru, angka stunting di Sumsel turun signifikan. Ini tentunya adalah keberhasilan kita bersama. Menjadi acuan bagi kita untuk bisa mencapai target yang disampaikan Presiden,” katanya. (*/dik/lid/uni/bis/sal/way/qda/chy/zul)

Sumber: