Pengakuan MAH Pemuda Asal Madiun, Komputer dan Laptop Tak Punya Hanya Handphone

Pengakuan MAH Pemuda Asal Madiun, Komputer dan Laptop Tak Punya Hanya Handphone

Pengakuan Muhammad Agung Hidayatullah (MAH) tersangka hacker yang disangkakan bekerja untuk hacker Bjorka. foto: tangkapan layar video/net/oganilir.co.--

BACA JUGA:Orang Tua Ramai Lapor Polisi, 32 Siswa SMAN 1 Pemulutan Selatan Diduga Ditampar Ibu Kepala Sekolah

“Komputer dan laptop gak. Cuma pakai Hp,” ujarnya.

“Gak ada mas buat makan aja susah,” sahut sang ibu dalam video tersebut.

Sebelumnya Mabes Polri telah menetapkan tersangka MAH, pemuda asal Madiun Jawa Timur yang awalnya disebut sebagai sosok Hacker Bjorka.

Tersangka MAH (21) juga berperan sebagai penyedia kanal Telegram bernama Bjorkanism. Atas ulahnya itu MAH diberikan uang usai mengunggah cuitan Bjorka.

BACA JUGA:Semburan Minyak Bercampur Gas, Siswa SMAN 2 Kecamatan Keluang Diliburkan

“Adapun motifnya membantu Bjorka agar dapat terkenal dan mendapatkan uang,” kata Juru Bicara Divhumas Polri, Kombes Ade Yaya Suryana di Mabes Polri, Jumat (16/9/2022).

Pengakuan MAH, ia mengunggah ulang cuitan Bjorka di akun telegram baru tiga kali. Unggahan pertama dilakukan MAH pada 8 September 2022. Ia menulis “Stop Being Idiot”.

Kemudian unggahan kedua di akun telegram Bjorkanism dilakukannya pada 9 September, yaitu the next leaks will come from the President of Indonesia.

“Unggahan ketiga pada 10 September, ia mengunggah to support people who are struggiling by holding demonstration in Indonesia regarding the price fuel oil. I will publish MyPertamina database soon,” ujar  Ade.

BACA JUGA:Perawat Cabul di Lubuklinggau Ternyata Menikah, Punya Anak, 10 Tahun Kerja, Polisi Himbau Jika Ada Korban Lain

Saat ini tarsangka MAH tak  tak dilakukan penehanan, alasannya karena yang bersangkutan sangat kooperatif saat dilakukan pemeriksaan. 

Kooperatif MAH Tak Ditahan 

Pemuda asal Madiun, Jawa Timur, yang ditangkap kepolisian diduga sebagai anggota kelompok Bjorka tak dilakukan penahanan.

Alasan pemuda inisial MAH (21) tak dilakukan penahanan karena yang bersangkutan sangat kooperatif saat dilakukan pemeriksaan.

Sumber: pojoksatu