Perawat Cabul di Lubuklinggau Ternyata Menikah, Punya Anak, 10 Tahun Kerja, Polisi Himbau Jika Ada Korban Lain

Perawat Cabul di Lubuklinggau Ternyata Menikah, Punya Anak, 10 Tahun Kerja, Polisi Himbau Jika Ada Korban Lain

Tersangka Herman (35) yang mencabuli adik pasien ditampilkan saat pers rilis di Polres Lubuklinggau, Kamis, 15 September 2022. foto: Holid/oganilir.co.--

LUBUKLINGGAU, OGANILIR.CO - Tersangka kasus pencabulan, Herman (35) seorang oknum perawat yang mencabuli adik pasien ternyata punya kehidupan yang normal. Sudah berkeluarga, punya istri dan anak. Bahkan sudah bekerja 10 tahun di RSUD Siti Aisyah LUBUKLINGGAU

Kapolres Lubuklinggaun AKBP Harissandi SIK MH mengatakan, selain berprofesi sebagai perawat, tersangka juga sebagai pelatih atau pengurus klub futsal di Kota Lubuklinggau. 

"Kami himbau kepada masyarakat jika ada yang merasa menjadi korban agar melapor ke Polres," himbaunya.

Tersangka Herman mengaku, dia sudah bekerja sebagai perawat di RSUD Kota Lubuklinggau sejak 10 tahun lalu. Dia juga mengaku sudah menikah dan punya satu anak. 

BACA JUGA:Sedih, Anak Gadis Temukan Ayah Tewas Gantung Diri di Gudang, Diduga Depresi Digugat Cerai Istri

Diketahui, aksi cabul tersangka Herman dilakukan dengan memperdaya  bocah 13 tahun, inisial DAS, yang sedang menjaga kakaknya yang sedang sakit di  RSUD Siti Aisyah Lubuklinggau, Kamis, 15 September 2022.

Ironisnya aksi cabul tersangka Herman dilakukan di rumah sakit itu juga. Modusnya dengan memuji tubuh korban yang bagus, dan menawarkan tes kesehatan, korban pantas masuk polisi.

Rupanya ini hanya akal-akalan Herman untuk memperdayai korban untuk melancarkan hasrat bejatnya. 

Peristiwa pencabulan itu terjadi Ruang Al-Mulk Rumah Sakit Siti Aisyah Lubuklinggau, Kamis, 15 September 2022 sekitar pukul 20.00 WIB. 

BACA JUGA:RA Anita : Ketua DPD Golkar Ogan Ilir Adalah Ir H Endang, Tidak Ada Dualisme

Tersangka Herman saat itu membantu infus kakak korban yang berdarah. Saat itulah Herman menjadikan DAS sebagai target prilaku menyimpangnya.

Usai memperbaiki infus, Herman mengajak korban ke ruangan lain untuk diperiksa kesehatan. 

Tersangka sendiri adalah honorer perawat di RSUD Siti Aisyah Lubuklinggau. Warga Jalan Lakitan RT 05, Kelurahan Pasar Satelit, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan itu ternyata hidup normal. Punya anak dan istri.

Tersangka sudah ditangkap Tim Macan Satreskrim Polres Lubuklinggau malam itu juga atas laporan ayuk korban. 

Sumber: