Merantau ke Ponorogo, 2 Warga Sarolangun Jambi Habisi Purnawirawan TNI

Merantau ke Ponorogo, 2 Warga Sarolangun Jambi Habisi Purnawirawan TNI

Mayat korban Sumiran ditemukan di Tol Ngawi. --

Merantau ke Ponorogo, 2 Warga Sarolangun Jambi Habisi Purnawirawan TNI

PONOROGO, oganilir.co - Teka-teki pelaku pembunuhan terhadap Sumiran, seorang purnawirawan TNI yang mayatnya dibuang di Tol Ngawi, terjawab sudah. Pelakunya ternyata dua orang. Bahkan Satu diantaranya masih anak di bawah umur. Mereka adalah Jeki Rahmat (22) dan AAF (16). 

 

Dua pelaku ini menghabisi korban karena dijanjikan untuk bekerja. Jeki Rahmat dan AAF membunuh Sumiran usai terbakar amarah karena korban tak kunjung menepati janji.

 

Dua pelaku ini diketahui berasal dari Provinsi Jambi. Yakni Kabupaten Sarolangun. Jeki mengaku gelap mata saat melakukan aksi kejinya. Saat itu, amarahnya memuncak karena tak kunjung mendapat pekerjaan yang dijanjikan.

 

Menurut keterangan tersangka Jeki, dia datang ke Ponorogo seminggu sebelum kejadian. Ia mengontrak sebuah rumah di Dusun Jatisari, Desa Semanding, Kecamatan Jenangan. Awalnya dia mencari pekerjaan melalui media sosial.

BACA JUGA:Wapres Ma'ruf Amin Melintas, Personel TNI Polri Langsung Menghadap Membelakangi Jalan

 

"Kemudian ketemu sama korban, dijanjikan pekerjaan tapi hanya dijawab nanti-nanti. Saat adu mulut itu, karena kesal, saat korban berbaring AAF memukul dengan batu, saya bagian mencekik," terang Jeki dilansir detikJatim, Kamis 6 Juli 2023.

 

Kedua tersangka mengaku datang ke Ponorogo untuk mencari kerja. Sebab, di Ponorogo ada saudara AAF. 

 

Sumber: