Liverpool Sangat Berduka Mendengar Kejadian di Stadion Kanjuruhan: 'Doa dari Semua Orang di Liverpool FC'

Liverpool Sangat Berduka Mendengar Kejadian di Stadion Kanjuruhan: 'Doa dari Semua Orang di Liverpool FC'

Liverpool sangat berduka mendengar kejadian di stadion Kanjuruhan doa dari semua orang di Liverpool FC. foto: twitter/@liverpool/oganilir.co.--

BACA JUGA:Derbi London Milik Arsenal, Tottenham Hotspur Tak Berdaya Digelontor 3 Gol, The Gunners Kokoh di Puncak

Rusuh itu bermula saat Arema FC kalah dari Persebaya Surabaya.

Suporter Aremania merangsek ke lapangan tak lama usai wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir yang dimenangkan tim Persebaya, 3-2.

Kerusuhan mulai terjadi saat sebagian suporter itu merusak mobil polisi yang ada di sekitar stadion. Dua mobil polisi dikabarkan dirusak dan dibakar massa.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, merinci,127 orang tewas dalam

BACA JUGA:Gol Menit Akhir Amirul Mukminin, Sriwijaya FC Sukses Curi Poin di Kandang PSKC Cimahi, Skor Akhir 1-0

kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Dia menjelaskan, para korban keluar ke satu titik di pintu keluar. Kemudian terjadi penumpukan.

"Di dalam proses penumpukan itulah terjadi sesak nafas, kekurangan oksigen, yang oleh tim medis dan tim pergabungan ini dilakukan upaya penolongan yang ada di dalam stadion," kata Kapolda Jawa Timur saat memberi keterangannya di Mapolres Malang pada Minggu pagi (2/10/2022).

Dari 127 yang meninggal itu, dua diantaranya merupakan anggota Polri.

BACA JUGA:Babak Pertama, Sriwijaya FC vs PSKC Cimahi Masih Imbang, Skor 0-0

PT LIB Hentikan Liga 1 untuk Sementara

PT Liga Indonesia Baru  (PT LIB) selaku operator BRI Liga 1 2022/2023 resmi memberhentikan kompetisi selama sepekan. ini merupakan buntut dari tragedi Kanjuruhan. 

Hari Sabtu 1 Oktober 2022  Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, menggelar sebuah laga sarat gengsi. Tuan rumah Arema FC menjamu rival abadi mereka, Persebaya Surabaya di pekan ke-11 BRI Liga 1 2022/23.

Tuan rumah harus menerima kekalahan 3-2. Alhasil setelah pertandingan usai, sejumlah oknum Aremania menerobos masuk ke lapangan dan melakukan pengerusakan sejumlah sarana dan pra sarana.

Sumber: pojoksatu