PWI Ogan Ilir Kunjungi Redaksi Media Pikiran Rakyat Bandung

Syarifuddin juga mengungkapkan ingin ada suatu kerjasama dengan Pikiran Rakyat sebagai salah satu media besar di Indonesia.

"Kerjasama, tukar pikiran, gagasan, ini perlu untuk menambah wawasan kita. Apalagi sekarang era digital, perlu penyesuaian tertentu dan PWI Ogan Ilir perlu juga belajar, salah satunya dari Pikiran Rakyat," kata wartawan kawakan ini.

BACA JUGA:Tambah Wawasan, Bupati Panca Berangkatkan 40 Anggota PWI Ikuti Kongres ke XXV PWI di Bandung

Pada kesempatan ini, PWI Ogan Ilir diterima Direktur Pikiran Rakyat Tia Yuniarti, Pemimpin Redaksi Hazmirullah, Redaktur Radio PRFM Rifki Abdul Fahmi dan Manager Area Radio PRFM Bayu Pratama.

Pemimpin Redaksi Harian Umum Pikiran Rakyat, Hazmirullah menyambut hangat dan mengaku senang dengan kunjungan PWI Ogan Ilir.

Pria asal Tanjung Batu, Ogan Ilir ini sejak tahun 1997 merantau ke Bandung hingga akhirnya menduduki jabatan Pemimpin Redaksi Pikiran Rakyat.

BACA JUGA:PSSI Segera Kirim Surat ke FIFA untuk Pemberitahuan KLB yang Berisi Usulan Kongres

Hazmir mengungkapkan bahwa Pikiran Rakyat merupakan salah satu media tertua di Jawa Barat.

Cikal bakal media harian umum ini dimulai pada tahun 1939 saat sang proklamator Ir. Soekarno membuat tabloid Pikiran Rakyat.

20 tahun setelah kemerdekaan RI tepatnya pada tahun 1965, Pikiran Rakyat berafiliasi dengan Kodam III/Siliwangi.

BACA JUGA:Jembatan Penghubung 2 Dusun Roboh Ditabrak Ponton

Namun setahun kemudian, Pikiran Rakyat berdiri secara independen pada 24 Maret 1966.

"Jadi usia Harian Umum Pikiran Rakyat itu sudah 57 tahun," ujar Hazmi.

Sebagai salah satu media harian yang eksis di Indonesia, Pikiran Rakyat terus berkembang hingga sajian beritanya dapat dibaca oleh masyarakat Sumatera Selatan, termasuk Ogan Ilir.

BACA JUGA:8 Manfaat Susu Sapi yang Bikin Kaget

Sumber: