Penampakan 3 Oknum Polisi Terlibat Perampokan Sepeda Motor di Medan, Meringkuk di Balik Jeruji Besi

Penampakan 3 Oknum Polisi Terlibat Perampokan Sepeda Motor di Medan, Meringkuk di Balik Jeruji Besi

Tiga oknum polisi yang terlibat upaya perampasan sepeda motor warga saat ditahan. Foto: dokumen/jpnn.com/oganilir.co. --

BACA JUGA:Indonesia vs Malaysia, Laga Pamungkas Super Panas Grup B Kualifikasi Piala Asia U17, Lolos Otomatis!

Dia pun berangkat menggunakan motor yang mau dijual dengan membawa istri serta dua orang anaknya. Dia sampai di lokasi pada Rabu (5/10/2022) sekitar pukul 19.00 WIB.

Lalu ada dua pria yang mendatanginya membawa sepeda motor. Dua pria ini mengaku orang yang mau membeli motornya. Kunci motornya diminta untuk mengecek kondisi mesin sembari mengecek surat-surat.

Tidak lama kawan dari dua orang ini datang dengan mengendarai mobil Innova hitam. Ada tiga orang di dalam mobil itu dan terdengar seorang pria mengatakan mereka polisi dari Polda Sumut.

"Saya bilang mana identitasnya. Kata mereka ini barang (motor yang mau dijual) bermasalah, di kantor aja nanti. Saya bilang ke Polsek Sunggal aja kalau memang dari kepolisian. Terus dibilang enggak usah, dibawa ke Polda saja," sebutnya.

BACA JUGA:Viral Video Diberi SK Berobat Bukan Surat Izin Sakit, Wanita Ini Ungkap Kecewa dengan Si Dokter Ketus

Saat motornya mau dibawa, dia langsung sigap mematikan mesin. Ia sempat dirangkul oleh para pria itu untuk naik ke mobil. Merasa resah, Benny bilang ingin menelpon kawannya di Polda Sumut.

Dia mengarahkan kamera handphone ke para pria untuk untuk mengambil foto. Ternyata para pria itu langsung kabur dan membawa kunci motor serta STNK-nya. Istrinya yang sedang menggendong anak coba menghentikan mobil itu.

"Saya pegang pintu mobilnya. Saat itu istri dan anak saya terpelanting. Mereka terpental sekitar lima meter. Kemudian, kunci dan STNK motor saya dilempar mereka," ujarnya.

Benny kemudian mengungkapkan ciri-ciri para pelaku serta kendaraan yang dipakai. Di antaranya ada satu pria menggunakan name tag polisi.

BACA JUGA:Indonesia vs Malaysia, Laga Pamungkas Super Panas Grup B Kualifikasi Piala Asia U17, Lolos Otomatis!

"Ciri-cirinya ada satu orang pakai (identitas) polisi. Dia pakai celana ponggol. Badannya agak gemuk. Mereka memang tidak ada menyebutkan nama," katanya.

"Untuk mobil yang digunakan pelaku plat BK 1165 QZ," tambahnya.

Dia berharap perkara yang dilaporkannya segera ditindak lanjuti. Menurutnya bila benar kelimanya polisi, maka harus ditindak dengan serius. Agar citra polisi tidak dirusak.

"Kalau itu benar polisi, ya semoga polisi serius menindak. Jangan merusak citra polisi. Ditindak tegas, kalau bisa dipecat," sebutnya.

Sumber: jpnn