Penuhi Aspirasi Warga, Pemkot Lubuklinggau Kembali Gelar Operasi Pasar

Trisko Defriyansa meninjau operasi pasar, Senin 4 Desember 2023. --
Untuk harga beras yang disalurkan dengan kisaran harga Rp10.500/kg.
BACA JUGA:Malam Nanti UAS Ceramah di Lubuklinggau
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pasar Kota Lubukluinggau, Medolin Sapta Windu menegaskan bahwa operasi pasar murah dilakukan untuk mengantisipasi adanya permainan harga yang dilakukan oleh sejumlah pihak. Menurutnya, modus yang paling umum dilakukan oknum, seperti menahan pasokan produk ke tingkat pedagang sehingga membuat harga menjadi meningkat.
"Jadi kita antisipasi dengan program pasar murah. Supaya bisa menekan inflansi harga produk. Untuk harga yang alami kenaikan seperti beras, dan cabai dan lainnya," tutupnya.
Yusri, salah satu petani komoditi holtikultura mengungkapkan, jika permainan harga memang sering terjadi saat musim panen raya, maupun momen-momen tertentu.
BACA JUGA:Sering Diintimidasi, Ratusan Kepsek di Lubuklinggau Geruduk Kejari
Situasi itu rata-rata dilakukan di tingkat tengkulak. Petani sebetulnya ikut mendapatkan cipratan lonjakan harga, namun keuntungan yang signifikan tetap di tangan para tengkulak.
"Persentasenya itu 40 banding 60. Petani yang tanam, bajak lahan, olah bibit, kasih pupuk, risiko gagal panen dan sebagainnya cuma dapat harga 40 persen. Sedangkan tengkulak yang punya modal, sekali beli barang dapat profit 60 persen," bebernya.
Dia mengaku, sulit untuk lepas dari lingkaran itu, menginggat produk dari petani tidak serta-merta langsung bisa masuk dipasaran lokal. "Kalau kita tidak jual sama pengepul, orang pasar mana mau beli produk dari petani langsung," tutupnya.
Sumber: