Sabar Ya, Warga Muaraenim, Lahat dan Lubuk Linggau, Jalan Tol Dibangun Nunggu Presiden Baru

Sabar Ya, Warga Muaraenim, Lahat dan Lubuk Linggau, Jalan Tol Dibangun Nunggu Presiden Baru

--

Sirip ruas Tol Palembang hingga Bengkulu merupakan bagian dari rencana besar Pemerintahan Jokowi dalam membangun infrastruktur Jalan Tol Trans Sumatera.

Sirip tol ini menghubungkan kota dan kabupaten yang ada di dua wilayah propinsi Sumatera Selatan dan Bengkulu.  

Tahap awal telah dibangun dua ruas tol .

Di Propinsi Sumatera Selatan, ruas tol yang dibangun yakni ruas Palembang-Indralaya-Prabumulih.

BACA JUGA:Tol Bengkulu Kepahiang Tahap II Sudah Ketuk Palu Anggaran, Jalan Ke Lubuk Linggau Selemparan Handuk Saja

Gubernur Sumsel H Herman Deru didampingi pejabat Pemprov Sumsel sebelumnya telah meninjau tol memiliki 20 jembatan itu.

PT Hutama Karya (Persero) sebagai pelaksana tuga pembangunan berkomitmen terus mempercepat pembangunan Ruas Tol Simpang Indralaya–Prabumulih.

Ruas tol yang menjadi jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ini ditargetkan mulai beroperasi awal 2023.

H Herman Deru meninjau langsung sejauh mana progres pembangunan jalan tol penghubung Indralaya-Prabumulih itu.

BACA JUGA:Pembangunan Tol Padang Masih Mangkrak, Perantau Minang Terbantu Jalan Tol Trans Sumatera

Hingga saat ini, proses konstruksi di Tol Simpang Indralaya-Prabumulih berjalan cukup baik, terutama proses pembebasan lahan.

Ini dibuktikan dari progres pembebasan tanah ruas jalan hambatan berbayar tersebut telah menembus 96 persen. Sementara konstruksinya telah mencapai 77,35 persen.

Ruas tol ini diperkirakan sudah bisa dioperasionalkan pada akhir maret atau awal april 2023 ini.

Sementara di Propinsi Bengkulu, Sirip Tol dimulai dengan pembangunan ruas tol Bengkulu-Tabah Penanjung.

BACA JUGA:Mimpi Warga Jambi Punya Tol Segera Terwujud, Bisa Ngemall di Palembang Tiap Weekend

Diketahui, total anggaran APBN untuk pembangunan tol Bengkulu mencapai Rp 34 triliun, pada tahap pertama sekitar Rp 5,8 miliar dengan panjang 17,8 kilometer.

Sementara itu, terkait pengoperasian Bengkulu tahap pertama yaitu Bengkulu - Taba Penanjung saat ini telah opersional penuh .

Berdasarkan SK Menteri PUPR terkait dengan penetapan tarif tol tersebut, berikut besaran tarif pada Tol Bengkulu – Taba Penanjung: Golongan I Rp 22.000, Gologangan II Rp 33.000 dan Golongan IV dan V Rp 44.000

Dari dua proyek pembangunan ruas sirip tol tersebut diatas, seharusnya ada ruas lanjutan yang menjadi penghubung untuk wilayah Sumsel .

BACA JUGA:Gerbang Tol Palembang. Pusat Hub Jalan Tol Lintas Timur dan Lintas Tengah Sumatera

1. Ruas Tol Prabumulih-Muaraenim

2. Ruas Tol Muaraenim-Lahat

3. Ruas Tol Lahat-Lubuk Linggau

Pemerintah pusat sendiri sudah memutuskan, bahwa prioritas pembanguna Jalan Tol Trans Sumatera adalah ruas Betung-Tempino Jambi.

BACA JUGA:Anggaran Banyak Terpakai Tol Sirip, Target Pemerintah Sambungkan Tol Lampung-Aceh 2024 Tak Tercapai

Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR Reni Ahiantini menjelaskan soal skema pembiayaan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Tahap II, yang mana Betung-Jambi termasuk di dalamnya.

Pada ruas Betung sampai Jambi, biaya investasi yang dibutuhkan sebesar Rp 45,1 triliun.

Pembangunan Jalan tol yang direncanakan sepanjang 191 Km itu mulai dikerjakan pada tahun 2023, dan akan dilaksanakan oleh PT Hutama Karya. Dengan investasi sebesar Rp 45,177 Triliun.

Diketahui, jalur tol sepanjang 191 km ini akan melintasi dua Kabupaten di Provinsi Sumsel yakni Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Musi Banyuasin, serta satu Kabupaten di Provinsi Jambi yang Kabupaten Batanghari.

BACA JUGA:Sejarah Tol Pulau Sumatera, Berawal Dari Kota Palembang , Kini Dibangun di 6 Propinsi

Harapan warga Muaraenim, Lahat dan Lubuk Linggau untuk segera memiliki tol yang melintasi wilayahnya harus lebih bersabar.

Dipastikan sampai tahun 2024 tidak ada kelanjutan proyek sirip tol ke tiga wilayah tersebut.

Untuk mendapatkan kepastian kapan sirip tol di wilayah Muaraenim , Lahat dan Lubuk Linggau harus menunggu Presiden baru Indonesia 2024 mendatang.


Sumber: