Ini Akar Masalah Sengketa Tapal Batas Muba-Muratara

Ini Akar Masalah Sengketa Tapal Batas Muba-Muratara

Husin.--

Ini Akar Masalah Sengketa Tapal Batas Muba-Muratara

MURATARA, oganilir.co - Permasalahan tapal batas antara Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan Musi Rawas Utara (Muratara), akhirnya menemui titik terang. Kronologi awal kisruh itu terjadi, akibat adanya gesekan kepentingan investor di dua wilayah yang berebut legalitas izin pengolahan lahan.

 

Camat Rawas Ilir, Husin menuturkan, mungkin banyak pihak yang belum tahu awal mula ketegangan di wilayah tapal batas Muba-Muratara, termasuk anggota DPR RI Komisi II yang sempat melakukan Kunker ke perbatasan tersebut. Menurutnya, masalah tapal bapas Muba-Muratara, sudah clear tidak ada masalah sesuai Permendagri No76/2014. Namun karena ada investor yang memiliki izin dari Muba, namun wilayah lahan kerja mereka masuk di Kabupaten Muratara, sehingga hak guna usaha (HGU) terkendala, isu tapal batas kembali menegang.

 

"Seharusnya investor itu mengurus izin di Kabupaten Muratara, karena wilayahnya masuk di Muratara persisnya di Desa BM II, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara. Kita tidak mempermasalahan jika ada investor yang mau berinvestasi, tapi patuhi aturan yang ada," kata Husin, Rabu 11 Oktober 2023.

BACA JUGA:Polemik Tapal Batas dengan Kabupaten Muba Mencuat, Pemkab Muratara Angkat Suara

 

Namun yang terjadi saat ini, justru keterbalikan dari jalan jalan legal sesuai hukum yang ditempuh. Ada upaya politis untuk merubah Permendagri No 76/2014 terkait tapal batas Muba dan Muratara yang sudah inkrah. Hal itu terlihat jelas dengan langkah-langkah, seperti demo di Kemendagri, desakan pencabutan Permendagri No76/2014, dan adanya tinjauan tapal batas dari komisi II DPR RI dan adanya upaya aksi lainnya.

 

Hal ini menyulut emosi masyarakat di Muratara, khususnya di wilayah Rawas Ilir, yang lahan masyarakat di Kabupaten Muratara, diklaim masuk di Kabupaten Muba. Husin menjelaskan, jika masyarakat di Muratara sudah dia imbau agar tidak berbuat anarkis, membakar, apa lagi merusak aset investor yang mempermasalahkan wilayah tapal batas itu.

 

"Kita tidak ada masalah tapal batas dengan Muba di lahan investor itu, karena sudah clear. jika masih saja ada intervensi dari Pemda Muba soal tapal batas di wilayah Rawas Ilir. Kami Pemda Muratara tidak akan diam, dan akan merebut kembali wilayah Suban IV," ujarnya.

BACA JUGA:Kembali Memakan Korban, 2 Bocah Tenggelam di Kabupaten Muratara

Sumber: