Terungkap, Wanita yang Ditabrak Hingga Terpental ke Tiang LRT Ternyata Patmawati, Sebelumnya Disebut Mrs X

Terungkap, Wanita yang Ditabrak Hingga Terpental ke Tiang LRT Ternyata Patmawati, Sebelumnya Disebut Mrs X

Terungkap wanita yang ditabrak hingga terpental ke tiang LRT ternyata Patmawati, sebelumnya disebut mrs x. foto: dokumen/warga/OGANILIR.CO. --

BACA JUGA:Meski Ada Kerabat Dibunuh, Pesta Pernikahan di Lahat Hari Ini Tetap Berlangsung, Dihimbau Tanpa Acara Malam

“Kejadiannya sekitar pukul 07.20 WIB,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang, Iptu Arham Sikakum SSos.

Dari hasil olah TKP anggotanya, sambung Sikakum, mobil warna putih yang menabrak korban melaju dari arah simpang Pasar Induk Jakabaring menuju JSC. 

Sementara korban, sedang menyeberang jalan di jembatan. 

”Korban menyeberang jalan dari sisi kiri ke sisi kanan,”  terangnya.

BACA JUGA:Chelsea Dipermalukan Arsenal di Stadion Stamford Bridge, Pemain Bek Gabriel Magalhaes Jadi yang Paling Subur

Dilihat dari kondisi korban dan percikan darah di tiang LRT yang cukup tinggi dari tanah, korban terpelanting akibat ditabrak mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi. 

“Setelah mengevakuasi korban ke rumah sakit, kami melakukan penyelidikan berdasarkan keterangan saksi-saksi,” ulas Sikakum. 

Paska tabrakan seorang Mrs X yang terpental hingga tiang LRT di Jakabaring, Kasat Lantas Polrestabes Palembang Kompol Rendy Surya Aditama SIK, memerintahkan untuk melihat rekaman kamera electronic traffic law enforcement (ETLE) tak jauh dari TKP. 

“Setelah melihat rekaman kamera ETLE, kami bisa mengidentifikasi pelaku berdasarkan pelat nopol kendaraannya,” bebernya.

BACA JUGA:Witan Sulaeman Cetak Gol Perdana, Selamatkan AS Trencin dari Kekalahan Meski Baru Masuk dari Bangku Cadangan

Mobil yang menabrak korban, diketahui jenis Toyota Calya warna putih nopol BG 1803 MO. 

Didapati identitas pengendaranya, Ardani (33), warga Perumahan Dream Land, Jl Lingkar Selatan, Kelurahan Sungai Pinang, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Banyuasin.

Dari identitas kendaraan dan pengemudinya, polisi melakukan pengejaran ke alamat dimaksud. 

Namun yang bersangkutan sudah tidak berada di rumah. Dengan menggunakan teknologi kepolisian, keberadaan tersangka Ardani akhirnya terlacak. 

Sumber: