Ternyata ini Alasan Mengapa Makanan Mewah dan Mahal Porsinya Sedikit

Ternyata ini Alasan Mengapa Makanan Mewah dan Mahal Porsinya Sedikit

Makanan Mewah-oganilir.co/foto: vita-

oganilir.co - Banyak orang yang penasaran mengapa makanan mewah dan mahal identik dengan porsi mini yang sedikit. Ternyata ada alasannya sendiri.

Berbeda dengan makanan murah atau makanan kaki lima. Porsi makanan mewah yang harganya mahal justru lebih sedikit, bahkan kebanyakan porsinya tak lebih dari dua suap saja.

Tapi ternyata ada alasan tersendiri mengapa kebanyakan restoran mewah, atau restoran bintang lima menyajikan makanan dalam porsi sedikit dengan harga mahal.

Mulai dari untuk menjaga penampilan makanan elegan sampai mengutamakan desain makanan sebagai seni.

BACA JUGA:4 Jenis Makanan ini yang Tak Boleh Dimasak di Wajan Antilengket

BACA JUGA:Ternyata ini Alasan Mengapa Makanan di Jawa Cenderung Manis

Berikut lima alasan mengapa makanan mahal justru porsinya sedikit.

1. Harga Bahan Makanan Premium

Untuk menjaga kualitas makanan yang tinggi dan standard bintang lima yang harus diterapkkan. Kebanyakan restoran mewah memilih bahan makanan yang tidak sembarangan.

Mulai dari bahan utama seperti daging, ikan dan seafood. Sampai ke bahan sayuran, rempah hingga garam semuanya dipilih yang terbaik dan harganya tidak murah.

Untuk menjaga kualitas makanan dan menekan biaya harga makanan. Kebanyakan restoran mewah menyajikan dalam porsi mini, hingga harganya tidak semahal jika makanan disajikan dalam porsi reguler.

BACA JUGA:Simak! 3 Makanan ini Tidak Boleh Dikonsumsi dengan Mi Instan

BACA JUGA:8 Makanan Alternatif untuk Mengurangi Konsumsi Gula

2. Makanan Tampak Elegan

Selain untuk menekan harga makanan agar tidak terlalu mahal. Alasan mengapa banyak restoran mewah menyajikan makanan dalam porsi sedikit, karena porsi sedikit ini jauh lebih elegan jika di tata di atas piring.

Apalagi ditambah dengan tren minimalis di industri makanan, dan kebanyakan restoran kelas atas menganggap bahwa porsi makanan yang sedikit jauh lebih elegan, dibandingkan porsi makanan yang menutupi seluruh bagian piring.

Kebanyakan dari pengelola restoran dan hotel binta lima percaya, bahwa tamu-tamu yang datang di sana lebih penasaran dengan variasi makanan dibandingkan untuk mengenyangkan perut mereka.

3. Menu Makanan Banyak

Jika makan di restoran mewah, biasanya ada rangkaian makan malam atau makan siang yang terdiri dari beberapa sajian menu makanan. Mulai daari makanan pembuka, makanan utama sampai makanan penutup.

BACA JUGA:Simak, ini 5 Makanan Pemicu Asam Urat

BACA JUGA:Catat, ini 4 Makanan yang Bisa Meredahkan Mual

Totalnya dalam salah satu acara makan mewah terdapat 3-7 jenis makanan. Jadi porsi makanan yang sedikit ini dibuat agar orang-orang tidak mudah kenyang dan bisa mencicipi semua sajian yang dihidangkan. 

4. Karya Seni

Bukan hanya sekedar makanan, restoran bintang lima dan restoran mewah tentunya lebih mengutamakan tampilan atau seni dalam penyajian makanan. Aspek ini cukup penting, selain mengutamakan rasa dan bahan makanan premium.

Berbeda dengan makan di restoran biasa, atau di tempat makan kaki lima. Penataan makanan di restoran mewah tidak bisa sembarangan, semuanya harus sesuai dengan desain dan konsep yang sudah dirancang sebelumnya.

Tak heran makanan-makanan mewah ini meski memiliki porsi yang sedikit, tapi visualisasinya sangat indah seperti karya seni.

BACA JUGA:Catat, ini 4 Makanan yang Membuat Tulang Makin Keropos

BACA JUGA:Catat, ini 3 Bahaya Konsumsi Makanan Beku

5. Membuat Makanan Lebih Berkesan

Porsi kecil atau porsi mini ini kebanyakan digunakan restoran mewah atau bintang lima untuk membuat pengunjung lebih menikmati rasa makanan.

Dengan kecilnya rasa makanan, membuat pengunjung lebih menikmati setiap suapan dan mempelajari setiap rasa yang ada dari makanan tersebut. Tentunya makanan ini akan lebih membekas di memori mereka, dibandingkan makanan dengan porsi reguler.

Sumber: