Akses Jalan Terputus dan Ribuan Rumah Masih Terendam Banjir di Musi Rawas

Akses Jalan Terputus dan Ribuan Rumah Masih Terendam Banjir di Musi Rawas

Kondisi di Desa Mandi Aur, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas yang masih terendam banjir. foto : holid/oganilir.co--

MUSI RAWAS, OGANILIR.CO – Banjir di Kabupaten  MUSI RAWAS belum surut sejak Jumat 10 Maret 2023 malam. Artinya banjir belum juga surut sejak 4 hari terakhir.

Banjir yang melanda sejumlah kecamatan di Musi Rawas tersebut menyebabkan ribuan rumah terendam. 

Sejumlah akses jalan terputus total, tidak bisa dilalui akibat terendam banjir.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Musi Rawas, Darsan mengatakan debit air luapan Sungai Musi dan Kelingi masih naik.

BACA JUGA:Giliran Musi Rawas Terdampak Banjir, Air Bah Datang Bersama Potongan Kayu, Basarnas Lubuklinggau Siaga 24 Jam

“Air masih terpantau naik,” kata Darsan, Senin 13 Maret 2023 pagi.

Banjir yang semakin tinggi juga memutus akses jalan Lubuklinggau-Sekayu. Tepatnya di Desa Mandi Aur, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas.

Senin 13 Maret 2023 pagi, ketinggian air yang menutupi  jalan lintas di Desa Mandi Aur mencapai 1 meter.

Kapolres Musi Rawas AKBP Danu Agus Purnomo menghimbau agar pengendara dari arah Lubuklinggau hendek ke Sekayu atau Palembang agar memilih jalan alternatif lain.

“Misal dari arah Lubuklinggau, Bengkulu, Jambi yang mau ke Muba atau Palembang bisa lewat Empat Lawang atau Lahat,” kata Kapolres.

“Begitu sebaliknya, yang dari Palembang atau Muba mau ke Lubuklinggau agar menempuh jalan lain,”ucapnya

Sementara Camat Muara Kelingi, Hendrik Kusuma mengatakan jika air terus meningkat warga diizinkan untuk mengungsi.

Pengungsian di Muara Kelingi sementara di siapkan di Gedung Seba Guna dan di gedung rumah sakit baru,” katanya.

Camat mengatakan di Kecamatan Muara Kelingi ada 9 desa yang terdampak banjir.

Sumber: