Polisi Tangkap Pria di Muara Enim yang Oplos Gas Elpiji 3Kg jadi Kemasan 12Kg, Akui Belajar dari YouTube

Polisi Tangkap Pria di Muara Enim yang Oplos Gas Elpiji 3Kg jadi Kemasan 12Kg, Akui Belajar dari YouTube

Ilustrasi, foto: istimewa --

Polisi Tangkap Pria di Muara Enim yang Oplos Gas Elpiji 3Kg jadi Kemasan 12Kg, Akui Belajar dari YouTube

 

MUARA ENIM, oganilir.co - Polda Sumatera Selatan (Sumsel) berhasil menangkap Slamet pelaku pengoplos gas elpiji subsidi menjadi komersial, elpiji 3 Kg ke 12 Kg.

 

Slamet ditangkap di rumahnya di Desa Cinta Kasih, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muaara Enim, ia mengaku telah sebulan melakukan pengoplos ilegal ini.

 

Penangkapan ini telah dikonfirmasi oleh Wadirreskrimsus Polda Sumsel AKBP Putu Yudha Prawira, "benar, kami telah menangkap Slamet (pelaku pengoplosan)," katanya.

 

Saat diinterogasi Slamet mengakui belajar melakukan pengoplosan gas tersebut belajar dari YouTube, dengan cara sebanyak empat tabung gas elpiji subsidi 3Kg isinya dipindahkan ke tabung elpiji komersil 12 Kg, menggunakan alat pemindah gas. Agar bau gas tak sampai ke rumah tetangga, saat proses berlangsung pelaku meletakkan es batu di bagian bawahnya untuk mendinginkan proses pemindahan gas.

BACA JUGA:Polisi Tangkap Jukir yang Patok Harga Rp15 Ribu ke Pemobil Bawah Jembatan Ampera, Akui Wajib Setor ke Bos

 

"Saya belajar pengoplosan ini dari YouTube pak. Modal awalnya Rp 72.000 untuk membeli 4 buah tabung gas elpiji 3 Kg, terus aku jual gas elpiji oplosan 12 Kg Rp 200 ribu ke daerah Muara Enim dan PALI , di Indomaret, Alfamart dak tu agen-agen," terang Slamet.

 

Dari penangkapan itu Polisi menyita 558 tabung gas melon subsidi 3 Kg dalam keadaan kosong. Lalu, 122 gas elpiji subsidi 3 Kg dalam keadaan berisi serta 14 tabung gas komersil 12 Kg dalam keadaan berisi.

Sumber: