Rampok Jalinsum Palang Kayu Modus Lama, Korban Sudah Ditarget, Rp300 Juta Dibawa dari Rumah Bukan Bank
Rampok jalinsum modus lama, korban sudah ditarget. Tampak foto mobil korban, balok kayu yang digunakan perampok dan Kasat Reskrim AKP Dedi Rahmad Hidayat beri keterangan pers. foto: Holid/oganilir.co--
BACA JUGA:Oknum Kepsek Berbuat Terlarang di Masjid Dipecat Pemkab Seluma
Mereka memaksa korban menyerahkan barang-barang milik korban. Para pelaku diinformasikan berhasil merampas uang Rp300 juta, yang ada di dalam plastik warna hitam, dan sejumlah barang berharga lainnya, seperti laptop hingga hp.
Setelah berhasil mendapatkan barang-barang dari korban, para pelaku kabur meninggalkan lokasi kejadian. Mereka para pelaku menggunakan sepeda motor Honda warna hitam, dan honda beat warna merah dan juga putih ke arah kearah Empat Lawang.
Selain uang Rp300 juta di dalam plastik hitam, korban juga mengalami kerugian berupa satu buah tas berisikan laptop ASUS, satu buah tas sandang warna hitam merk SHERCK berisikan HP Nokia 1100, KTP, SIM, ATM BRI, BNI, Kartu BPJS dan uang Rp 300 ribu. "Kerugian total kira-kira Rp 350 juta," katanya.
Aksi perampokan tersebut sempat direkam pengguna jalan lain, yang melintas di jalan yang sama. Kemudian videonya menyebar di media sosial (medsos), seperti grup whatsapp, facebook dan instagram.
BACA JUGA:Asap Tebal Pembakaran Jadi Penyebab Tabrakan Beruntun 12 Kendaraan di Tol Pejagan-Pemalang
Dalam video terlihat sebuah mobil jenis minibus (seperti mobil Calya/Sigra) dihadang sejumlah orang diduga perampok.
Dalam rekaman tersebut terlihat juga salah seorang pelaku memegang senjata kayu balok dan terlihat memukul kaca mobil korban.
Sementara dalam mobil perekam, tampak dua orang ibu-ibu yang menggunakan baju seragam Kopri, lalu ketakutan. Sang sopir yang melihat kejadian perampokan di depannya, sontak memundurkan mobilnya, seperti ingin putar balik.
Kades Batu Bandung, Saiful mengaku mendapat informasi dari warganya ada perampokan. Selain itu pula dari pihak kepolisian yang menghubungi untuk berkoordinasi.
BACA JUGA:Sidang Banding Ferdy Sambo Tetap Dipecat, Tidak Ada Upacara PTDH, Hanya Diserahkan SK Kapolri
Memang lokasi kejadian di Lintas Sumatera, masuk di wilayah Desa Batu Bandung, Kecamatan TPK, Kabupaten Musi Rawas.
Namun dari pusat desa atau pusat keramaian berjarak sekitar 1,5 km. Kondisi jalan lintas itu sendiri mulus. Hanya saja jalan menikung.
Dia mengatakan, lokasi kejadian itu tepatnya di antara Desa Muara Kati dan Desa Batu Bandung. Jika ke Muara Saling, Kabupaten Empat Lawang itu sekitar 10 km lagi. Jika mau ke pusat ibu kota Musi Rawas yakni Muara Beliti itu lebih jauh lagi.
Di dekat lokasi sudah ada subsektor. Cuma keberadaannya bukan di pinggir jalan lintas. Sedikit masuk ke dalam. "Jaraknya sekitar 300 meter dari lokasi kejadian," katanya.
Sumber: